IHSG Dibuka Hijau, Simak 7 Saham Laik Beli Hari Ini
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.260 hingga 6.389. Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 22,93 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.347,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,25 poin atau 0,66 persen ke posisi 949,34.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.260 hingga 6.389. Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Fluktuasi dari nilai tukar Rupiah serta harga komoditas disinyalir akan cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Selasa (16/3).
William melanjutkan, selama IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih akan berada dalam pola uptrend jangka pendeknya.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," jelasnya.
Adapun beberapa saham rekomendasi analis hari ini di antaranya adalah SMRA, BBNI, ASII dan AALI. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode ICBP, INDF serta WIKA.
Baca juga:
IHSG Dibuka Hijau, Simak Rekomendasi Saham untuk Dibeli Hari ini
Selama Sepekan, IHSG Naik 1,59 Persen ke Level 6.358
IHSG Dibuka Menguat, 9 Saham Ini Laik Jadi Investasi
IHSG Dibuka Hijau, Simak Rekomendasi Saham Laik Dikoleksi Hari ini
IHSG Dibuka Hijau, 7 Saham Emiten Ini Bisa Jadi Pilihan Investasi
IHSG Melemah di 6.263,04 Seiring Menurunnya Bursa Saham Global