IHSG ditutup melemah 49,36 poin
Sedangkan, bursa LQ45 negatif 1,06 persen pada 883,66 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 49,36 poin 0,94 persen pada level 5.197,12. Sedangkan, bursa LQ45 negatif 1,06 persen pada 883,66 poin.
Rupiah pada kurs tengah BI turun 32 poin pada Rp 11.754 per Dolar AS.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Menurut Analis Equity Ascend Agus Susanto, IHSG terkoreksi sejak awal perdagangan setelah diwarnai aksi profit taking yang terjadi pada semua sektor. "Penurunan perdagangan ini didominasi sektor industri, tambang dan perdagangan," katanya, Jakarta, Selasa (9/9)
Sementara itu, tercatat sebanyak 6,32 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 5,39 triliun dan investor asing membukukan penjualan bersih hingga Rp 122,45 miliar.
Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Unilever Indonesia (UNVR) yang turun 1,63 persen pada level Rp 31.300, Bank BRI (BBRI) terkoreksi 4,01 persen ditutup pada harga Rp 10.825.
Kemudian, Astra Internasional (ASII) terkoreksi 0,99 persen ditutup pada level Rp. 7.500, saham United Tractors (UNTR) yang melemah 3,67 persen pada harga Rp 21.000 dan saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) terkoreksi 5,33 persen ditutup pada level Rp. 7.100.
Untuk bursa saham di pasar Asia ditutup variatif. Bursa Nikkei ditutup naik 0,28 persen pada level 15.749,15 poin, indeks Hang Seng turun 0,20 persen pada level 25.190,45 poin serta bursa Shanghai Comp. naik 0,09 persen pada level 2.326,53 poin.
(mdk/yud)