IHSG Ditutup Menguat Ditopang Sentimen Pemulihan Ekonomi Domestik
Analis Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta mengatakan, penguatan IHSG didorong euforia pasar terhadap pemulihan ekonomi di Tanah Air.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat di perdagangan hari ini, Jumat (6/11). Penguatan IHSG masih ditopang sentimen pemulihan ekonomi domestik.
IHSG ditutup menguat 75,2 poin atau 1,43 persen ke posisi 5.335,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 18,74 poin atau 2,3 persen menjadi 834,9.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Analis Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta mengatakan, penguatan IHSG didorong euforia pasar terhadap pemulihan ekonomi di Tanah Air.
"Sedangkan dari eksternal yaitu euforia market terhadap pelaksanaan Pemilu AS yang berlangsung dengan sangat demokratis. Market juga menghargai keputusan The Fed dalam mempertahankan tingkat suku bunga pada 0,25 persen," ujar Nafan dikutip Antara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III 2020 mengalami kontraksi 3,49 persen (yoy). Dengan demikian, maka Indonesia resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami berbagai negara yang terdampak Covid-19, karena selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.
Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun secara kuartal (qtq) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III 2020, yang memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Dibuka naik, IHSG relatif nyaman bergerak di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Sektor Meningkat
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dengan sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 4,55 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor manufaktur masing-masing 2,31 persen dan 2,03 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp827,79 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 857.839 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,87 miliar lembar saham senilai Rp10,5 triliun. Sebanyak 263 saham naik, 161 saham menurun, dan 188 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 219,95 poin atau 0,91 persen ke 24.325,23, indeks Hang Seng naik 17,05 poin atau 0,07 persen ke 25.712,97, dan indeks Straits Times terkoreksi 10,23 poin atau 0,4 ke 2.578,39.
(mdk/idr)