IHSG Kembali ke Level 5.000 di Awal Pekan Ini
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada pada zona hijau. IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.811 hingga 5.089.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan Senin(8/6) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 54,05 poin atau 1,04 persen ke posisi 5005,79. Adapun indeks saham LQ45 juga melemah 1,98 persen ke posisi 786,07.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.020,17 dan terendah 4.947,88.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Di mana HBS Bandung terletak? Bandung merupakan sebuah kota besar yang sudah berkembang sejak era penjajahan Belanda. Di kota itu, terdapat sebuah bangunan sekolah tua yang masih berfungsi hingga kini.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Sebanyak 220 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 25 saham melemah dan 114 saham diam di tempat.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada pada zona hijau. IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.811 hingga 5.089.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau," ujar William di Jakarta, Senin (8/6).
William mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan untuk jangka pendek. Penyebabnya tidak lain adalah stabilnya perekonomian usai sejumlah kebijakan diambil oleh pemerintah.
"Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan jangka pendek. Hal ini tentunya ditunjang oleh stabilnya perekonomian dengan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia," jelasnya.
Faktor Lain
Dia menambahkan, hal lain yang menopang pergerakan positif IHSG adalah pengumuman cadangan devisa yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia hari ini. Pengumuman cadangan devisa menjadi salah satu yang ditunggu pelaku pasar mempertimbangkan kekuatan ekonomi Indonesia.
"Selain dari pada itu jelang rilis data cadangan devisa pada hari ini akan turut mewarnai pola gerak IHSG," jelas William.
Adapun beberapa saham rekomendasi hari ini adalah PT Bank BRI dengan kode saham BBRI, PT Pakuwon Jati dengan kode saham PWON, PT Sri Rejeki Isman kode saham SRIL, PT AKR Corporindo atau AKRA, lalu PT Jasa Marga dengan kode saham JSMR. Kemudian juga ada PT Astra Internasional atau ASII, PT Perumahan Pembangunan atau PTPP, PT Summarecon Agung atau SMRA.
(mdk/idr)