Ikut Tax Amnesty, Bakrie ngaku tak simpan harta di luar negeri
"Saya kalau dari luar negeri tidak ada. Jadi di jakarta saja. Dari pribadi dan perusahaan. Masih ada perusahaan yang belum," kata Bakrie.
Pengusaha pribumi Aburizal Bakrie hari ini menyambangi kantor wilayah (Kanwil) Pajak Jakarta Selatan I, Gatot Subroto, Jakarta. Kedatangannya tersebut adalah untuk mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Dalam laporannya, Bakrie mengaku tidak pernah menyimpan harta di luar negeri. Dia hanya melaporkan bahwa perusahaannya hanya di Indonesia atau tepatnya di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Apa yang diusulkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah AALCO untuk negara anggota yang menjadi korban tindak pidana korupsi dan pencucian uang? Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusulkan pembentukan Asset Recovery Forum bagi negara anggota AALCO yang menjadi korban tindak pidana korupsi dan pencucian uang.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan Edi Sudrajat menjabat sebagai Panglima ABRI? Setelah itu, ia dipercaya menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Sutrisno. Ia menjadi satu-satunya lulusan Akademi Militer Negara yang menjadi Panglima ABRI.Di tahun yang sama ia juga diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Pembangunan IV.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
"Saya kalau dari luar negeri tidak ada. Jadi di jakarta saja. Dari pribadi dan perusahaan. Masih ada perusahaan yang belum," kata Bakrie di Jakarta, Kamis (29/9).
Beda dengan Bakrie, Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Abdullah Makhmud Hendropriyono mengakui bahwa dia mempunyai atau menyimpan harta di luar negeri, namun harta tersebut tidak dalam jumlah yang banyak.
"Saya ada harta di luar negeri, tapi tidak dalam jumlah banyak. Jadi hari ini tidak repatriasi harta saya di luar, hanya melaporkan," ujarnya di Kantor Wilayah Pajak Besar IV, Sudirman, Jakarta, Rabu (21/9).
Dikatakan Hendro, harta yang ada di luar tersebut adalah bentuk tabungan dia memenuhi beberapa kebutuhan keluarganya. Apalagi, istrinya kerap melakukan kemoterapi di luar negeri sehingga dia perlu menyisihkan beberapa hartanya di luar untuk biaya berobat.
"Kalau di luar itu karena anak sekolah dan kuliah. Lalu karena istri saya di kemoterapi itu saya taruh duit sedikit untuk pembiayaan istri. Selain itu tidak ada. Selebihnya saya usaha dalam negeri. Di luar itu akun untuk berobat saja," tuturnya.
Meski demikian, dia tidak ingin melakukan kebohongan dalam melaporkan harta yang dimilikinya. "Tujuannya untuk ketertiban sebagai bangsa Indonesia yang taat aturan. Laporkan semua harta yang dimiliki dengan jujur," tandasnya.
Baca juga:
Aksi ribuan buruh tolak UU Tax Amnesti di Istana Merdeka
Istana sebut buruh salah paham lakukan demo tolak tax amnesty
Aburizal Bakrie soal Tax Amnesty: Presiden Jokowi hebat
Aburizal Bakrie: Ikut Tax Amnesty, dosa lama kita kubur dalam-dalam
Bos Pajak beri surat cinta anak buah terkait Tax Amnesty