Imbas Gempa Cianjur, 3 SPBU di Jalur Cipanas Berhenti Beroperasi
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mencatat, ketiga SPBU yang berhenti beroperasi tersebut berada di jalur Cipanas, yakni SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.
Gempa bumi 5,6 SR yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang berdampak pada pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kelistrikan di wilayah tersebut. Sebanyak 3 dari 38 SPBU menyetop operasional untuk sementara waktu.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mencatat, ketiga SPBU yang berhenti beroperasi tersebut berada di jalur Cipanas, yakni SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Gendar Pecel? Berbeda dengan pecel pada umumnya, di sana pecel dipadukan dengan gendar. Gendar adalah olahan nasi yang teksturnya lebih kenyal dari lontong karena proses pembuatannya dicampur dengan ragi.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa yang dilakukan Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
"Ketiganya tidak beroperasi dikarenakan masih terjadi gempa susulan, banyaknya keluarga petugas terdampak, pengecekan kondisi sarana prasarana SPBU, dan lainnya," kata Agung dalam keterangannya dikutip, Selasa (22/11).
Dilaporkan juga agen LPG beberapa gudang terkena dampak gempa seperti dinding rubuh, tetapi tidak mengganggu penyaluran ke konsumen. "Pertashop, SPBE dan BPT dilaporkan terinfo aman," ungkap Agung.
Dari sisi ketenagalistrikan, PLN melaporkan sampai dengan Senin (21/11) pukul 18.00 WIB sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan. Sementara sisanya dalam proses penormalan. "Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali," ujar Agung.
Kementerian ESDM mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
Baca juga:
Sampaikan Duka Atas Gempa Cianjur, Gubernur Ganjar Siap Bantu Para Korban
BMKG Imbau Warga Cianjur Waspada Bencana Lanjutan Longsor & Banjir Bandang Usai Gempa
IDI Makassar akan Kirim Dokter Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur
Pemerintah Janji Bangun Kembali Rumah Warga Rusak Imbas Gempa Cianjur
Rumah Korban Gempa Cianjur Disatroni Maling, Bawa Kabur Dua Motor
Kapolri Datangi Lokasi Gempa Cianjur, Pantau Proses Evakuasi