Imbas keputusan OPEC, Kemenkeu prediksi harga BBM tahun depan naik
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani memperkirakan keputusan ini akan berdampak pada kenaikan harga minyak dunia. Dengan begitu, harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri di tahun 2017 diperkirakan juga akan naik.
Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan pada Rabu (30/11) untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari menjadi 32,5 juta barel untuk semester pertama 2017, yang segera mendorong hiruk-pikuk perdagangan di pasar. Kesepakatan tersebut merupakan yang pertama kali sejak 2008.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani memperkirakan keputusan ini akan berdampak pada kenaikan harga minyak dunia. Dengan begitu, harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri di tahun 2017 diperkirakan juga akan naik.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan harga BBM di seluruh dunia mencapai $5,13 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Kalau lihat secara makro dampaknya itu (OPEC) akan menaikkan harga minyak. Maka kalau itu terjadi di 2017 itu target harga minyak kita bisa lebih dari target APBN 2017 sebesar USD 45 per barel," kata Askolani di Jakarta, Kamis (8/12).
Meski begitu, dia menilai kenaikan harga minyak ini tidak akan berpengaruh pada subsidi BBM. Mengingat, pemerintah hanya memberikan subsidi untuk solar, dan menghapus subsidi untuk minyak tanah dan premium.
Sehingga, jika subsidi solar masih stabil sebesar Rp 500 per liter hingga tahun depan, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh pada subsidi APBN. "Sekarang tidak begitu banyak beban subsidi pada APBN. Karena kita tahu subsidi itu porsinya sudah tidak dominan lagi dan sekarang untuk BBM yang di subsidi kan hanya solar," imbuhnya.
Namun, Askolani memperkirakan kebaikan harga minyak dunia ini akan berpengaruh terhadap kenaikan harga gas elpiji. Sebab, naiknya harga minyak dunia akan berpengaruh pada harga komoditas lain, termasuk gas.
"Mungkin ke elpiji, mungkin yang sedikit berubah. Tapi tentunya itu nanti akan disikapi pemerintah mengenai kebutuhan subsidi. Tunggu tahun 2017," pungkasnya.
Baca juga:
OPEC pangkas produksi, Pertamina prediksi harga BBM RI tak berubah
Keluar dari OPEC, Indonesia harus waspadai kenaikan harga BBM
Pertamina perbanyak armada kapal tanker distribusi BBM
1 Januari 2017, harga BBM dari Sabang sampai Merauke sama
Menteri Jonan izinkan swasta bangun kilang minyak di Indonesia
Di daerah ini, Pertamina naikkan harga Pertamax & Pertamax Plus
Arcandra soal BBM satu harga: Ini bentuk konsep keadilan sosial