Impor Alkes Membengkak, Jokowi Minta Investasi Sektor Kesehatan Digenjot
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong investasi pada sektor kesehatan ditingkatkan,a untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan (alkes) dalam negeri yang selama ini masih didominasi barang impor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong investasi pada sektor kesehatan ditingkatkan,a untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan (alkes) dalam negeri yang selama ini masih didominasi barang impor.
"Indonesia terus mendorong investasi di sektor kesehatan guna pemenuhan (akses) kebutuhan di dalam negeri," tekannya dalam acara B20 Inception Meeting, Jakarta, Kamis (27/1).
-
Apa yang Jokowi khawatirkan mengenai peralatan kesehatan di daerah? "Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampe di kabupaten/kota, sudah sampe di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya yang tidak ada," sambungnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jokowi menyatakan, pada tahun 2021 pengeluaran pemerintah pusat dan daerah untuk sektor kesehatan, termasuk belanja alkes bengkak. Yakni, mencapai USD 34,77 miliar.
Untuk itu, Jokowi ingin realisasi investasi di sektor kesehatan terus digenjot. Terutama untuk mendukung proyek-proyek pengembangan alkes buatan dalam negeri.
"Kita akan memprioritaskan pembelian farmasi dan alat alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri. Prinsipnya kalau sudah bisa diproduksi di dalam negeri, anggaran pemerintah tidak akan membeli yang impor," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pentingnya investasi di sektor kesehatan agar Indonesia bisa lebih siap untuk menghadapi pandemi.
Dia menjelaskan, Indonesia sempat mengalami kesulitan mendapatkan obat-obatan. Sebab, negara lain mendahulukan kepentingan domestik masing-masing.
Pada akhir tahun 2020 banyak yang berharap distribusi vaksin tahun 2021 dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Namun, distribusi vaksin dan kecepatan suntik yang tidak tidak merata antarnegara menyebabkan munculnya varian-varian baru.
"Sangatlah penting pemerintah fokus investasi di sektor kesehatan. Banyak negara kini juga turut fokus pada hal yang sama, karena mereka tidak mau terjebak dalam supremasi China dan India sebagai pusat produksi farmasi," kata Luhut dalam webinar Hipmi, Selasa (25/1).
Baca juga:
Jokowi: Pengeluaran Pemerintah di Sektor Kesehatan pada 2021 Capai 34,77 Miliar USD
Luhut: Pentingnya Investasi di Sektor Kesehatan
7 Jenis Istirahat Penting yang Dibutuhkan Setiap Orang, Tak Hanya Tidur
Presiden Jokowi Ingin Ada Badan Seperti IMF untuk Sektor Kesehatan
Pemerintah Susun Regulasi Wajibkan Rumah Sakit Beli Alkes Produksi Dalam Negeri
Kemenkes Sebut Belanja Tahunan Bertambah, Tapi Kesehatan Tidak Meningkat