Impor meningkat, pertumbuhan ekonomi RI 2018 diprediksi hanya 5,1 persen
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan mengungkapkan faktor perlambatan tersebut adalah ketimpangan kinerja ekspor dan impor sepanjang tahun ini. Dia meyakini pertumbuhan ekspor diperkirakan cenderung datar ke depan berbanding terbalik dengan pertumbuhan impor yang dipastikan masih akan terus meningkat.
Pemulihan ekonomi Indonesia diprediksi masih akan melambat tahun ini. Hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi diprediksi hanya mampu mencapai angka 5,16 persen atau lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4 persen.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan mengungkapkan faktor perlambatan tersebut adalah ketimpangan kinerja ekspor dan impor sepanjang tahun ini. Dia meyakini pertumbuhan ekspor diperkirakan cenderung datar ke depan berbanding terbalik dengan pertumbuhan impor yang dipastikan masih akan terus meningkat.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
"Sementara investasi enggak cepat meningkat, bahkan cenderung melambat ada koreksi di sektor infrastruktur, 5,73 persen pada Juni 2018 dari sebelumnya 6,94 persen Juni 2017," kata Anton dalam acara Macroeconomic Outlook di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (30/8).
Sementara itu, ekspor barang dan jasa pada kuartal II-2018 tercatat tumbuh sebesar 7,70 persen secara year on year (yoy) sementara impor barang dan jasa tumbuh 15,17 persen (yoy) dengan belanja rumah tangga yang masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Tercatat pada kuartal II 2018 belanja rumah tangga tumbuh 5,14 persen (yoy).
Dia mengungkapkan salah satu penyebab lambatnya ekspor Indonesia adalah potensi harga minyak dan komoditas yang cenderung datar hingga tahun depan. "Harga komoditas cenderung stagnan ke arah turun pada tahun depan," ujarnya.
Dalam kesempatan serupa, Ekonom Senior Bank Mandiri, Andry Asmoro menjelaskan komoditas ekspor utama Indonesia yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi adalah Crude Palm Oil (CPO) dan batu bara. Akan tetapi kedua komoditi primadona tersebut diramalkan harganya akan cenderung datar bahkan turun.
"Kalau CPO dan coal (batu bara) itu naik terus, bisa bantu pertumbuhan ekonomi, tapi perkiraannya tetap flat. Meski harga minyak masih di atas USD 70 per barel, tapi kelihatannya ke depan akan tetap flat," ujarnya.
Andry memprediksi harga CPO diperkirakan sebesar RM 2.304 per metrik ton di 2018, dan tumbuh tipis menjadi RM 2.379 di 2019. Sementara harga batu bara diperkirakan sebesar USD 108,25 per metrik ton di 2018 dan menjadi USD 98,16 per metrik ton di 2019.
"Ini nanti dampaknya, peluang tumbuh lebih cepat bagi Indonesia jadi terhalang, karena sumber ekonomi dari harga komoditas," tandasnya.
Baca juga:
Jaga pertumbuhan ekonomi, BI sediakan jamu pahit dan manis
Bos BI beberkan 3 sumber ketidakpastian global hingga ganggu nilai tukar
Strategi Bos Bappenas jadikan RI negara dengan PDB terbesar di 2045
8 Strategi pemerintah & BI genjot pertumbuhan ekonomi dan penerimaan devisa USD 28 M
Pemanfaatan bonus demografi kunci Indonesia jadi kekuatan ekonomi besar dunia