Importir diminta tak impor hortikultura yang bisa diproduksi RI
Importir diminta tak impor hortikultura yang bisa diproduksi RI. Mendag mengakui komoditas impor hortikultura sangat banyak seperti wortel asal Selandia Baru. Namun, dirinya berharap untuk wortel dan kentang Indonesia sudah bisa bebas impor. Dirinya berharap hasil produk dalam negeri akan meningkat.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah mencabut izin 31 importir produk hortikultura yang nakal. Dengan pencabutan izin impor ini dirinya berharap hasil produk dalam negeri akan meningkat.
"Karena dengan demikian diharapkan produk kita meningkat. Tetapi masih ada lagi 53 yang mereka clear. Dan mereka pasti akan mengisi (impor). Hanya kalau kapasitas gudang yang tidak siap ya tidak apa-apa," kata Mendag di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/3).
Maka dari itu, dirinya berharap kepada para pengusaha impor untuk tidak melakukan impor terhadap produk hortikultura yang sudah di produksi di Indonesia. "Tetapi, yang saya bisa lakukan adalah kita secara informal memberitahu. Jadi tolong dong apa yang sudah bisa kita produksi (jangan di impor). Yang kita impor adalah yang tidak bisa diproduksi," ujarnya.
Dirinya mengakui komoditas impor hortikultura sangat banyak seperti wortel asal Selandia Baru. Namun, dirinya berharap untuk wortel dan kentang Indonesia sudah bisa bebas impor.
"Besar, jumlahnya nanti dilihat. Contohnya wortel yang berlimpah. Kentang juga, yang jenis kentangnya bisa diproduksi jangan impor," katanya
Sebelumnya, Mendag Enggar telah mencabut Persetujuan Impor (PI) 31 importir produk hortikultura. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak akan dapat mengajukan izin selama setahun sejak tanggal pencabutan PI. Dari 31 lmportir tersebut, 13 diantaranya juga direkomendasikan untuk dicabut Angka Pengenal lmportir (API).
Mendag melanjutkan pencabutan izin importir ini karena beberapa perusahaan yang tidak memiliki fasilitas pendukung. Seperti, tidak mempunyai gudang.
"Ada beberapa dari mereka yang mengatakan tidak punya gudang, tapi kontrak gudang, dan ketentuan kita harus memiliki gudang, alasannnya, kalau mereka impor sesuatu itu harus ada cold storage dan baru akan dikirimkan, kalau mereka tak memiliki itu maka bisa dikesankan mereka hanya menjual izin," ujar Menteri Enggar di Kantornya, Jakarta.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
Baca juga:
Awal 2017, Kemendag cabut izin 31 importir hortikultura nakal
Kemenperin percepat kesepakatan industri tekstil dengan AS
Bulu mata palsu Indonesia banyak dibeli warga Italia dan dunia
Impor barang di bawah USD 100 kini tak kena cukai
Harga membaik, bawang merah RI diekspor ke 3 negara Asia Tenggara
Mendag Enggar ajak produsen kopi kuasai pasar ekspor
Neraca perdagangan Jatim-China defisit USD 2,65 miliar