INACA ogah komentar soal dugaan terbang ilegal AirAsia QZ8501
INACA menunggu hasil investigasi Kementerian Perhubungan.
Ketua Asosiasi Perusahaan Penerbangan Sipil Indonesia (INACA), Arif Wibowo enggan komentar terkait dugaan terbang ilegal pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura. Arif memilih untuk menunggu hasil investigasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan.
"Kami belum bisa banyak komentar kejadian AirAsia tersebut. Ini kan masih dalam tahap investigasi, kami juga masih menunggu laporan dari Kementerian Perhubungan," ucap Arif ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (4/1).
Arif menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak terkait untuk terus diselidiki. Jika terbukti terbang ilegal, Arif menyebut sanksi untuk AirAsia akan segera dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
"Kami belum mendapat rincian detailnya, semua diserahkan ke Kementerian Perhubungan termasuk sanksinya," ungkapnya.
Dugaan terbang ilegal pesawat AirAsia QZ8501 terungkap ketika Kepala Pusat Komunikasi Publik, J.A Barata membeberkan pelanggaran izin yang dilakukan pihak AirAsia. Pada surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura (PP) yang diberikan kepada Indonesia AirAsia hanya pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Namun pada pelaksanaannya penerbangan maskapai tersebut dilaksanakan di luar izin yang diberikan, yaitu antara lain pada hari minggu," ujarnya di Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/1).
Barata menegaskan, pihak Indonesia AirAsia tidak mengajukan permohonan perubahan hari operasi kepada Direktorat Jendral Perhubungan Udara. Dengan begitu, Kementerian Perhubungan memasukkan dalam kategori pelanggaran izin dan aturan yang berlaku.
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia terbukti mengabaikan aturan standar jelang penerbangan. Pihak maskapai baru mengambil laporan kondisi cuaca di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pukul 07.00 WIB setelah pesawat nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak.