Incar pasar ASEAN, Linetrust siapkan investasi USD 600 juta
Dana ini rencananya akan digunakan untuk menunjang 54.000 Unit Manufaktur Hi-BF Kraft Liner dan Top White Liner.
Linetrust International Offshore Limited yang merupakan Grup Linetrust menggelontorkan dana senilai USD 600 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun untuk melayani pasar ASEAN secara ekslusif dengan target utama yakni pasar Indonesia. Salah satu sektor yang kecipratan pembiayaan ini adalah Aryanav Paper Mills Private Limited.
Aryanav Paper merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kertas bertipe Kraft Liner dan Top White Liner yang beroperasi di daerah Telangana, India. Perusahaan ini mendapat utang jangka panjang USD 21 juta dari Linetrust International Offshore Limited asal Inggris.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Bagaimana Indonesia dan ASEAN mengimplementasikan pemanfaatan AI? “Dengan tren pemanfaatan AI dan penciptaan tata kelolanya, interaksi negara-negara anggota ASEAN juga tidak luput dari diskusi tentang AI,” ujarnya.
Dana ini rencananya akan digunakan untuk menunjang 54.000 Unit Manufaktur Hi-BF Kraft Liner dan Top White Liner.
Direktur Capitico PRG Pvt. Ltd., Rajeev Goel selaku perwakilan Asosiasi, mengatakan, kerja sama ini dapat mengubah dinamika industri kertas di India, dan ke depannya dapat membantu Aryanav Paper memaksimalkan kemampuannya dengan mengisi kekosongan yang timbul atas permasalahan utang yang melilit banyak perusahaan manufaktur kertas di India.
"Kini telah mengurangi kapasitas produksinya sebagai akibat dari bertambahnya biaya bahan baku kertas atau telah menutup usahanya dikarenakan adanya kelangkaan modal kerja," ujar dia dalam keterangannya, Jakarta, Senin (6/11).
Direktur Aryanav Paper Mills, Amit Gupta menambahkan, kerja sama dengan Linetrust International akan membantu usahanya dalam memproduksi kertas Liner terbaik yang ada di pasaran.
Dengan biaya dari utang turun dengan drastis, akan memiliki pengaruh secara langsung terhadap topline dan bottom line. "Sehingga memungkinkan kami untuk berkompetisi secara sehat dengan rekan-rekan kami yang juga sedang berjuang melawan tingginya biaya baku dan beban bunga utang," tuturnya.
Kantor cabang ASEAN dari grup Linetrust yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia, telah berkecimpung dalam bisnis peminjaman kepada sektor-sektor yang tergolong brick & mortar atau sektor sektor yang berkecimpung pada bisnis yang notabene berurusan dengan konsumennya secara langsung.
Kini, Linetrust secara terpadu menyelaraskan strategi bisnisnya untuk mengadopsi teknologi pembiayaan era baru, seperti melalui bioteknologi, e-commerce, dan teknologi informasi lainnya yang berkorelasi dengan bisnis secara vertikal.
Baca juga:
Sulitnya izin di daerah bikin pemanfaatan panas bumi RI rendah
Perusahaan modal Ventura siapkan investasi Rp 15 M bagi para pemula
Sofjan Wanandi soal demo: Kalau pengusaha, kita tenang-tenang saja
Investasi Reksa Dana cukup modal Rp 100.000 di E-Wallet DOKU
Indonesia jadi negara pertama investasi di dirgantara Rusia