Indonesia butuh waktu 30 tahun produksi mobil listrik nasional
Pengamat Transportasi, Agus Pambagio mengatakan Indonesia membutuhkan waktu hingga 30 tahun untuk bisa memproduksi mobil nasional sendiri. Untuk itu, dia menegaskan saat ini pemerintah fokus untuk riset pengembangan mobil listrik sehingga impian pemerintah untuk memproduksi mobil listrik dapat tercapai.
Pengamat Transportasi, Agus Pambagio mengatakan Indonesia membutuhkan waktu hingga 30 tahun untuk bisa memproduksi mobil nasional sendiri. Untuk itu, dia menegaskan saat ini pemerintah fokus untuk riset pengembangan mobil listrik sehingga impian pemerintah untuk memproduksi mobil listrik dapat tercapai.
"Hanya untuk nantinya 20 tahun 30 tahun lagi bisa bikin sendiri, jangan cuma beli saja. Fokus riset saja dulu. Siapin energi listrik, terus kalau minyak kita jadi enggak laku siap enggak? karena enggak ada yang beli lagi kendaraan pakai listrik," ujar Agus kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (18/7).
Agus mengaku sudah memberi solusi kepada Menteri ESDM, Ignasius Jonan agar Indonesia bisa ikut melakukan riset di beberapa negara yang telah terlebih dahulu mengembangkan teknologi mobil listrik seperti Amerika, Hong Kong dan Dubai.
"Kalau riset sendiri semuanya itu mahal, kalau tidak melakukan apa-apa nanti kita cuma membeli, jadi konsumen. Jadi saya usulkan join riset saja sama negara-negara yang sudah maju supaya tidak terlalu mahal dan kita juga tidak hanya sebagai konsumen tapi kita juga bisa belajar teknologi," jelas Agus.
Agus menegaskan, jangan sampai Indonesia hanya diam saja agar di masa mendatang, tidak hanya menjadi negara importir saja.
"Kalau kita enggak riset artinya kita cuma beli cuma ngerakit saja dan memakai. Yang dapat duit dapat segala, negara lain. Jadi kalau join riset itu ya join kita setor duit ikut riset biar enggak terlalu mahal. Itu jalan tengahnya," pungkasnya.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Apa tujuan Jakarta Electric PLN mendatangkan Marina Markova? Ini akan meningkatkan kekuatan tim kami dan membuat kami semakin optimis masuk ke final four untuk kemudian bisa menjadi juara," tutur Arsyadany.
Baca juga:
Pengamat sebut pemerintah tak punya dana kembangkan mobil listrik
DPR minta pemerintah kaji ulang proyek mobil listrik nasional
Menko Luhut minta Sri Mulyani sokong anggaran mobil listrik nasional
Tak mau cuma impor, Luhut minta RI hasilkan sendiri mobil listrik
Kasus mobil listrik, MA tolak kasasi dan memperberat hukuman Dasep
Peneliti mobil listrik minta Kejagung tunda pemeriksaannya
Mobil listrik Selo diincar Malaysia, ini tanggapan BPPT