Indonesia Diprediksi Jadi Kontributor Utama E-Commerce Asia Pasifik
Maraknya transaksi jual-beli online berbanding lurus dengan kebutuhan logistik dan fulfillment center. Terutama bagi para pelaku usaha yang menginginkan ongkos kirim lebih murah serta berjualan tanpa perlu memikirkan stok barang.
Analisis dari RedSeer memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi kontributor pertumbuhan utama pasar e-commerce di Asia Pasifik yang mencapai USD 137,5 miliar pada 2025. Dengan estimasi tersebut, Indonesia berkontribusi sebanyak 59 persen dari total nilai transaksi Asia Pasifik sebesar USD 231 miliar.
Maraknya transaksi jual-beli online berbanding lurus dengan kebutuhan logistik dan fulfillment center. Terutama bagi para pelaku usaha yang menginginkan ongkos kirim lebih murah serta berjualan tanpa perlu memikirkan stok barang.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana QLola by BRI membantu Supply Chain Management? Ada beberapa fitur utama dari Supply Chain Management QLola yang bisa dinikmati, yakni real-time inventory tracking, supplier collaboration platform, end-to-end traceability, dan invoice and payment integration.
-
Bagaimana QLola Supply Chain Management membantu proses SCM? QLola Supply Chain Management, kamu bisa mendapatkan layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain dan tagihan korporasi secara online.
-
Bagaimana caranya agar bisnis online shop yang dijalankan bisa banyak dikunjungi? "Daftarkan juga usaha ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai," tulis CIMB Niaga dikutip Selasa (23/7).
Ekosistem pergudangan modern milik PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) juga merasakan dampak terus tumbuhnya pasar e-commerce. KIOS terus tumbuh sepanjang tahun 2022. Terbaru, emiten teknologi online-to-offline tersebut meluncurkan layanan sameday delivery yang menjangkau 25 kota di seluruh Indonesia.
Langkah ini diambil usai KIOS menggaet 350 brand usaha kecil dan menengah (UKM) ke dalam ekosistemnya. Beberapa brand yang bergabung seperti Gamal Men, Dew It Skin, Edifier, Moft, ARBIT, Rise & Shine by Raisa, Herbami by DJ Katy, Vinyx, Toffin, Forge Active Wear, dan banyak lainnya Kehadiran layanan itu tentunya akan semakin mempermudah alur distribusi barang.
"Barang dapat bergerak lebih cepat dan lebih dekat kepada konsumen, ongkos kirimnya pun bisa ditekan agar lebih murah," ungkap CEOKIOS, Andrew di Jakarta, Selasa (2/8).
Berbagai ekspansi bisnis yang dilakukan Kioson tidak lepas dari tingginya potensi perdagangan online di Indonesia, bahkan Asia. Andrew menambahkan, pihaknya kian gencar menambah Gudang Pintar di sejumlah daerah lagi.
"Kami terus berkomitmen untuk menambah gudang di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Batu Retno Wonogiri, Juwiring Klaten, dan Gemolong Sragen. Sampai Maret 2022, KIOS telah memiliki 145 gudang dengan 92.789 mitra warung UMKM dan akan terus diperluas oleh perseroan," paparnya.
Kinerja Keuangan
Berkat strategi yang dijalankan selama ini, Kioson sukses membalikkan kinerja keuangan. Mengutip laporan keuangan konsolidasi perusahaan untuk tahun 2021, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp2,5 miliar, setelah mengalami kerugian pada tahun sebelumnya sebesar Rp41,9 miliar.
Laba kotor naik 124 persen menjadi Rp15,3 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.
Demi mempermudah upaya menambah gudang, Kioson tengah menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.
Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 358,61 juta saham baru senilai harga nominal Rp100 per lembar. Adapun harga pelaksanaan right issue ini dibanderol Rp300 per lembar.
"Kalau sesuai target right issue di Rp107,58 miliar untuk penambahan gudang. Maunya kita di 2022 kita bisa memiliki 1.000 gudang," pungkas Andrew.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)