Indonesia ekspor emas hingga obat-obatan ke Swiss
Nilai perdagangan Indonesia dan Swiss telah mengalami surplus mencapai USD 1 miliar, salah satunya melalui ekspor beberapa produk, seperti emas hingga hasil pertanian. Ke depan Indonesia akan memperluas produk yang akan di ekspor di Swiss.
Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, Indonesia dan Swiss telah mengalami surplus cukup besar dengan pencapaian sebesar USD 1 miliar, salah satunya melalui ekspor beberapa produk, seperti emas hingga hasil pertanian.
"Yang kita jual salah satu ya emas, pertanian. Memang masih barang yang ekstra aktif, di samping ada sedikit eksport yang lain sebagainya," kata Muliaman saat serah terima pelaksana Ketua Umum PP-ISEI, di kantornya, Rabu, (8/2).
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan Asosiasi ALB Kadin? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
Untuk meningkatkan nilai ekspor dan investasi, maka tidak hanya diperlukan hubungan yang baik antar kedua negara, namun juga harus menghasilkan kerja sama yang baik. Sehingga, ke depan Indonesia akan memperluas produk yang akan di ekspor di Swiss.
"Nah ini tentu saja bisa kita perluas komoditasnya. Kalau dari Swiss kita banyak ekspor alat-alat kesehatan, obat-obatan farmasi, perhiasan, mesin-mesin juga banyak dari Swiss," ujarnya.
Sebagai langkah awal, dia akan mendorong agar perjanjian Free Trade Agreement (FTA) antara Indonesia dan Swiss bisa segera berjalan baik. Meski ada beberapa hambatan, menurutnya ini perlu terus dikomunikasikan dengan baik.
"Kalau itu terkait dengan kementerian teknis akan kita konsultasikan. Ya intinya saya ini datang untuk berjualan jadi apa yang kira-kira menghambat kita akan selesaikan. Kalau persoalannya ada di dalam negeri kita bangun komunikasi lebih baik. Kalau mungkin di sana (Swiss) ada di luar negeri kita sosialisasikan kita jelaskan bagaimana komitmen dan lainnya," tandasnya.
Baca juga:
Jadi dubes RI, Muliaman fokus dorong ekspor ke Swiss
Selain berbakteri, ini alasan Mentan Amran larang melon Australia masuk RI
Kementan keluarkan aturan cegah melon Australia berbakteri masuk RI
Pemerintah beri sinyal impor gula konsumsi jelang Lebaran
Pengenaan bea impor baja AS dikhawatirkan pengaruhi daya saing industri RI