Indonesia Ekspor Sepeda Listrik ke Amerika dan Eropa Senilai Rp7,8 Miliar
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa pada Selasa, (3/12) di Sidoarjo, Jawa Timur. Ekspor sepeda listrik bermerek Polygon Kalosi tersebut merupakan produksi PT Insera Sena. Nilai ekspor mencapai USD 500 ribu atau setara Rp7,8 miliar.
"Ekspor produk sepeda Listrik ini merupakan bukti nyata kemampuan Industri Indonesia dalam upaya hilirisasi. Indonesia menunjukkan kemampuannya memproduksi produk berteknologi tinggi dan menciptakan nilai tambah dalam memenuhi permintaan di pasar global," kata Mendag Budi.
- Mendag Budi Ajak UMKM Produk Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
- Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar
- Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
- Indonesia Siap Lawan Amerika Soal Ekspor Udang, Begini Kronologinya
Mendag Budi menambahkan, sebagian besar komponen utama sepeda listrik yang diekspor ini berasal dari dalam negeri dan dirakit oleh PT Insera Sena. Itulah yang membuat ekspor sepeda listrik kali ini sangat istimewa sebagai representasi karya anak bangsa.
"Pelepasan ekspor sepeda listrik ini luar biasa karena merepresentasikan produk karya anak bangsa. Sepeda listrik dari Indonesia semakin menunjukkan kekuatan produk sepeda kita yang telah banyak lalu-lalang digowes di jalanan mancanegara," ucap Mendag Budi.
Mendag Budi mengapresiasi PT Insera Sena atas kerja kerasnya mendorong peningkatan ekspor produk sepeda listrik. Untuk meningkatkan kinerja perdagangan dengan negara mitra, Kemendag merumuskan Program Perluasan Pasar Ekspor sebagai salah satu program prioritas. Program ini dijalankan, salah satunya, melalui upaya memperbanyak perjanjian perdagangan dengan negara mitra.
"Kami akan menyelesaikan semua perjanjian perdagangan secepat-cepatnya. Tujuannya, agar produk-produk Indonesia mempunyai daya saing tinggi sehingga lebih mudah memasuki pasar global, " kata Mendag Budi.
Ia pun menyebut, pencapaian ekspor sepeda yang membanggakan ini tercipta berkat sinergi perwakilan perdagangan RI di luar negeri dengan PT Insera Sena. Sinergi ini berhasil membawa produk Indonesia menembus pasar internasional.
Mendag Budi berharap, kontribusi ekspor sepeda listrik menjadi motivasi bagi lebih banyak pelaku usaha untuk mengekspor produk bernilai tambah hasil hilirisasi. Kemudian, hasil ekspor hilirisasi dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan ekspor Indonesia.
Turut hadir mendampingi Mendag Budi pada pelepasan ekspor kali ini, yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati dan Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra.