Indonesia Jajaki Ekspor Mangrove, Rehabilitasi 10.000 Hektare Lahan di UEA
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi menemui Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup Uni Emirat Arab (UEA), Abdullah Mohammad Bel Haif Al Nuaimi. Pertemuan diadakan untuk membahas program rehabilitasi mangrove.
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi menemui Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup Uni Emirat Arab (UEA), Abdullah Mohammad Bel Haif Al Nuaimi. Pertemuan diadakan untuk membahas program rehabilitasi mangrove.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti, menawarkan ratusan jenis mangrove yang ada di Indonesia. Sebab, UEA hanya memiliki satu jenis mangrove yakni Avicenna Marina atau biasa disebut dengan gray mangrove.
-
Kenapa Uni Emirat Arab ingin mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,
-
Mengapa banjir di Uni Emirat Arab begitu parah? Karena kurangnya infrastruktur drainase dan fakta ruang perkotaan di negara ini diaspal, banyak air yang tidak memiliki tempat untuk pergi, sehingga memperparah banjir di banyak daerah.
-
Di mana banjir terjadi di Uni Emirat Arab? Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
-
Apa yang ditemukan di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab? Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM. Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
Nani menjelaskan ada ratusan spesies mangrove dari Indonesia yang bisa digunakan sebagai upaya rehabilitasi dan konservasi mangrove di UEA. Secara alami mangrove berfungsi sebagai pelindung bagi pantai dari gelombang besar.
"Secara alami, mangrove berfungsi sebagai pelindung pantai dari gelombang besar," kata Nani dalam keterangannya di Dubai, Jakarta, Sabtu, (31/10).
Selain itu, mangrove juga berfungsi menyerap karbon dan penghasil oksigen. Bahkan, mangrove juga sebagai tempat berlindung dan pemijahan ikan.
Sehingga, kata Nani, kerjasama pengembangan rehabilitasi mengrove antara Indonesia dan UEA penting bagi kedua negara. "Kerjasama ini menjadi sangat penting dan urgent bagi kedua belah pihak," sambung Nani.
Durasi Kerjasama 4 Tahun
Kepada Abdullah, Nani mengusulkan pengembangan mega proyek mangrove minimal seluas 10.000 hektar. Implementasi ini diharapkan bisa terwujud hanya dalam waktu 4 tahun.
Menanggapi itu, Abdullah memberikan apresiasi kepada Indonesia. Dia mengaku kagum dengan Indonesia yang memiliki potensi alam yang besar. Sehingga dia sepakat untuk melanjutkan hubungan baik Indonesia-UEA.
Menteri Abdullah mengapresiasi Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam sangat besar dan ingin melanjutkan hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Duta Besar RI menyambut baik keinginan Menteri Abdullah dan mendorong agar perjanjian kerjasama dapat segera diimplementasikan.
Sebagai informasi, pada Februari 2020 lalu, kedua belah pihak telah menyusun Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerjasama tersebut. Mereka telah menyepakati area kerjasama di bidang pengelolaan dan rehabilitasi mangrove. Termasuk kajian pengembangan ekosistem mangrove dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
(mdk/bim)