Indonesia Punya Utang Rp7.897 Triliun, Untuk Apa Saja?
Hampir seluruh negara terbelit utang, termasuk Indonesia. Data terakhir pada Maret 2023, utang luar negeri Indonesia mencapai Rp7.897 triliun. Lalu apa saja peruntukan utang luar negeri yang diambil pemerintah?
Kondisi ekonomi Amerika Serikat menjadi perhatian seluruh dunia akibat utang yang terlampau tinggi. Hingga Maret 2023, utang Amerika mencapai USD31,45 triliun, atau setara Rp462.000 triliun.
Hampir seluruh negara terbelit utang, termasuk Indonesia. Data terakhir pada Maret 2023, utang luar negeri Indonesia mencapai Rp7.897 triliun. Lalu apa saja peruntukan utang luar negeri yang diambil pemerintah?
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana dana pembangunan Sembung Tower diperoleh? Dalam prasasti itu dijelaskan bahwa bangunan itu dibangun menggunakan dana pribadi dan dibantu dengan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di sekitar Batang.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Dalam laman resmi Bank Indonesia bahwa pemanfaatan utang luar negeri (ULN) terus diarahkan untuk fokus mendukung upaya pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas, khususnya dalam rangka menopang dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.
Dukungan tersebut mencakup antara lain:
- Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 24,0 persen dari total ULN pemerintah,
- Administrasi pemerintah pertahanan dan jaminan sosial wajib 17,8 persen
- Jasa pendidikan 16,7 persen
- Konstruksi 14,2 persen
- Jasa keuangan dan asuransi 10,4 persen.
BI mengklaim bahwa sisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali, mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
ULN pemerintah juga mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN pemerintah pada Februari 2023 tercatat USD192,3 miliar, lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya sebesar USD194,3 miliar secara tahunan.
ULN pemerintah mengalami kontraksi pertumbuhan yang lebih dalam dari 2,5 persen year on year pada Januari 2023 menjadi 4,4 persen year on year pada Februari 2023.
Sementara itu, berikut daftar 5 negara pemberi utang terbesar kepada Indonesia hingga Februari 2023,
1. Singapura USD57.455 miliar atau setara Rp847 triliun.
2. Amerika Serikat, USD32.757 atau setara Rp480 triliun.
3. Jepang USD23.764 miliar atau setara Rp350 triliun.
4. China USD20.011 miliar atau setara Rp295 triliun.
5. Hongkong USD17.741 miliar atau Rp261 triliun.
(mdk/azz)