Indonesia Sulit Jadi Negara Maju Jika Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5 Persen
Amalia mengatakan, kunci mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi terletak pada reformasi struktural secara konsisten dan berkelanjutan. Salah satu caranya, menstrukturisasi ekonomi dari sisi produk komoditas menjadi yang berbasiskan manufaktur.
Staf Ahli Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Amalia Adininggar Widyasanti menyebut bahwa Indonesia sulit menjadi negara maju jika pertumbuhan ekonomi hanya dikisaran 5 persen. Untuk diketahui, Indonesia dalam 4 tahun terakhir hanya tumbuh pada angka tersebut.
"Indonesia butuh pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Sekarang rata-rata 5 persen, enggak cukup jadikan Indonesia sebagai negara maju," ujar Amalia saat memberi paparan di acara 100 Ekonom Perempuan Indonesia, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Amalia mengatakan, kunci mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi terletak pada reformasi struktural secara konsisten dan berkelanjutan. Salah satu caranya, menstrukturisasi ekonomi dari sisi produk komoditas menjadi yang berbasiskan manufaktur.
"Kita tahu Korea Selatan bisa Industrialisasi dan reformasi struktural. Kurang 20 tahun dia bisa pindah dari low income jadi high income. Sementara Chili, negara dengan pertumbuhan tinggi tapi dia butuh waktu lebih 50 tahun dari low income menjadi high income economy artinya reformasi struktural itu penting," jelasnya.
Selain melakukan reformasi struktural, kemampuan memanfaatkan perkembangan teknologi dan digital untuk sektor-sektor penopang perekonomian juga tidak kalah penting. Kemudian juga harus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat mengimbangi kemajuan digital seperti yang dilakukan oleh negara lain.
"Arab Saudi punya Vision 2030, China punya Made in China 2025, India punya Make in India. Indonesia? Kita sudah melakukan dengan pembangunan infrastruktur yang masif. Kita sudah membenahi iklim usaha dengan deregulasi dan perizinan hingga pemberian inisiatif. Ini tidak cukup, kita harus terus lakukan reformasi struktural," tandasnya.
Baca juga:
100 Ekonom Perempuan Sepakat Indonesia Butuh Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi
Tantangan Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Strategi PLN Dorong RI Jadi 10 Negara Ekonomi Terbesar di Dunia
10 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dan Terburuk
Pemilu Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,3 Persen