Industri fashion Indonesia serap 3,8 juta tenaga kerja
Dengan pertumbuhan kelas menengah yang semakin besar, prospek industri fashion cukup menjanjikan di masa mendatang.
Pemerintah menyatakan sumbangan ekonomi kreatif khususnya dunia fashion cukup signifikan bagi perkembangan perekonomian nasional. Sektor ini menjadi potensi menjanjikan untuk menopang peningkatan ekonomi ke depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyebutkan, sektor ekonomi kreatif telah memberikan lapangan kerja kepada 11,8 juta orang.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa yang mengungkapkan bahwa tren fashion di Indonesia semakin cepat? Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia mengungkapkan perputaran tren di industri fashion terasa semakin cepat dan menarik untuk diikuti setiap tahunnya.
-
Mengapa kerja sama ekonomi Indonesia dan Kanada dipercepat? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
"Di mana dunia fashion sendiri menyumbang 3,8 juta orang penyerapan tenaga kerja," ujarnya saat membuka gelaran Indonesia Fashion Week 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (14/2).
Dari sisi nominalnya, sektor ekonomi kreatif menyumbang Rp 574 triliun atas dasar harga berlaku (ADHB) terhadap PDB Indonesia. Angka ini meningkat dari 2010 yang hanya Rp 473 triliun.
Sementara sumbangan sektor fashion terhadap PDB ekonomi kreatif, yakni Rp 164 triliun pada 2012. Padahal, dua tahun sebelumnya baru sekitar Rp 128 triliun.
"Sumbangan fashion sekitar 7 persen terhadap PDB," tuturnya.
Di masa mendatang, dengan pertumbuhan kelas menengah yang semakin besar, prospek industri fashion cukup menjanjikan.
"Peningkatan kelas menengah meningkatkan permintaan untuk bersedia membayar lebih untuk brand dan design tertentu," jelasnya.
(mdk/noe)