Industri Sawit di Sumatera Selatan Akan Dilistriki PLTS
PT Sumber Energi Sukses Makmur (SESM) dan PT Golden Blossom Sumatra akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Musi Green Hybrid berkapasitas 10,5 Mega Watt (MW) di Sumatera Selatan. Sumber Energi akan membangun PLTS Musi Green Hybrid 10,5 MW dan mengoperasikannya selama 20 tahun.
PT Sumber Energi Sukses Makmur (SESM) dan PT Golden Blossom Sumatra akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Musi Green Hybrid berkapasitas 10,5 Mega Watt (MW) di Sumatera Selatan. Sumber Energi akan membangun PLTS Musi Green Hybrid 10,5 MW dan mengoperasikannya selama 20 tahun.
Direktur Utama SESM, Zulfian Mirza, mengatakan Golden Blossom berencana memperbesar kebutuhan pasokan listrik hingga 20 MW. Dalam kerjasama ini, Golden Blossom hanya akan membayar biaya produksi listrik yang digunakan, sementara biaya investasi pembangunan PLTS ditanggung sepenuhnya oleh SESM.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
"Setelah penandatanganan ini, kami akan mulai proses instalasi yang membutuhkan waktu sekitar 8 bulan sebelum commissioning," kata Zulfian, di Jakarta, Kamis (27/2).
Zulfian mengungkapkan, ada sejumlah keuntungan yang diperoleh pelaku industri yang mengaplikasikan PLTS seperti di Sumatera Selatan ini. Pertama, model ini menawarkan biaya yang lebih efisien dibanding menggunakan bahan bakar diesel, PLTS ini juga disebut turut mengurangi emisi karbondioksida.
PLTS Musi Green Tekan 10 Ton Karbondioksida
PLTS Musi Green Hybrid 10,5 MW akan mengurangi hingga 0,9 ton polutan untuk setiap 1 MW listrik yang dihasilkan pembangkit. Dengan demikian dari PLTS Musi Green Hybrid 10,5 MW dapat mengurangi hingga 10 ton karbondioksida. Selain itu, keuntungan bagi pelaku industri perkebunan seperti sawit menurutnya akan meningkatkan kandungan produk ramah lingkungan karena menggunakan energi non fosil.
Direktur SESM, Muhammad Hamza, mengatakan PLTS Musi Green Hybrid 10,5 MW, pembangkit listrik tidak tersambung jaringan PLN, dan akan menyediakan pasokan listrik yang handal untuk operasional pabrik pengolahan milik Golden Blossom selama 5 jam per hari. "Listrik yang dihasilkan dipakai sebagai baseload pada siang hari dan dapat disimpan di sistem penyimpanan untuk dipakai di malam hari," tuturnya.
Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga diesel, Hamza mengatakan PLTS ini bisa lebih menghemat biaya bahan bakar sekitar 11 persen. "PLTS juga memberi keuntungan bagi pelaku industri yang memiliki keterbatasan akses pada pasokan bahan bakar diesel," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)