Inflasi Juli 2015 lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia
Rendahnya inflasi Juli diperkirakan berlanjut di bulan selanjutnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2015 sebesar 0,93 persen. Bank Indonesia (BI) mengapresiasi rendahnya inflasi selama bulan Ramadan. Semula Bank Indonesia memprediksi inflasi pada Juli bisa di atas 1 persen.
"Kalau melihat prediksi kami, realisasi sekarang lebih rendah dari prediksi kami. Melihat dari berbagai faktor, semula kami prediksi bulan Juli itu 1,12 persen. Realisasinya lebih rendah," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Senin (3/8).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
Rendahnya inflasi Juli diperkirakan berlanjut di bulan selanjutnya. Bahkan, Bank Indonesia yakin inflasi Agustus bisa lebih rendah dibanding Juli. Bank sentral pun semakin percaya diri tekanan inflasi sepanjang tahun ini takkan melewati target.
"Akhir tahun kami yakini inflasi akan terkendali 4 persen plus minus 1 persen, bahkan kami meyakini inflasi tidak akan melebihi 4,5 persen sampai akhir tahun," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi 0,93 persen pada Juli 2015. Ini diperkirakan bakal menjadi yang tertinggi tahun ini.
"Sepanjang harga bahan bakar minyak tidak ada kenaikan dan semuanya berjalan normal. Kami perkirakan Juli jadi tertinggi," kata Kepala BPS Suryamin saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/8).
Dia mengungkapkan, inflasi Juli tinggi lantaran terdapat momen puasa, Lebaran, dan tahun ajaran baru.
"Dugaan kami ini jadi tertinggi tahun ini. Karena momen puncaknya itu lebaran dan puasa bersamaan dalam satu bulan," ujarnya. Di bulan sisa tahun ini, kata Suryamin, diperkirakan inflasi tak akan setinggi Juli.
(mdk/noe)