Ini 5 Ancaman Ekonomi yang Diwaspadai Bank Indonesia, Termasuk Cash is King
Selain itu, pihak bank sentral juga mengkhawatirkan pelemahan ekonomi yang masih terus terjadi di tahun depan.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mewaspadai risiko keuangan pada 2023 mendatang. Salah satunya terkait fenomena cash is the king, di mana ada keyakinan jika uang tunai lebih berharga ketimbang aset investasi lainnya.
"Karena persepsi risiko yang tinggi, para investor global menarik dananya dari emerging market termasuk Indonesia, dan menaruhnya dalam investasi likuid, yang mendekati cash," jelas Perry dalam Siniar Prospek Perekonomian dan Arah Bauran Kebijakan Bank Indonesia 2023, Jumat (2/12).
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Mengapa kinerja industri perbankan di Indonesia terjaga stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
Menurut dia, itu menjadi satu dari lima kewaspadaan Bank Indonesia atas kondisi ekonomi global tahun depan. Selain itu, pihak bank sentral juga mengkhawatirkan pelemahan ekonomi yang masih terus terjadi di tahun depan.
"Pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun. Bahkan di Amerika Serikat dan Eropa risiko resesi itu meningkat," kata Perry.
Perry juga memasang mata terhadap risiko inflasi yang sangat tinggi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa hingga Inggris.
"Selain itu, kenaikan suku bunga The Fed Fund Rate dan sejumlah negara maju yang juga agresif dan tinggi. Tentu saja ini akan berlanjut sepanjang 2023, higher for longer," imbuhnya.
"Juga, berkaitan dengan mata uang dolar yang begitu kuat. Sehingga memberikan tekanan kepada mata uang berbagai negara, termasuk rupiah," seru Perry.
Negara Terus Waspada
Adapun berdasarkan hasil pertemuan Bank Indonesia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 November 2022 lalu, Perry menyampaikan, ada sejumlah pesan penting yang ingin dia sampaikan.
Negara disebutnya akan terus hati-hati dan waspada, sembari kemudian memperkuat optimisme akan pertumbuhan ekonomi tahun depan.
"Waspada bahwa dunia memang sedang bergejolak, baik karena berlanjutnya perang Rusia dan Ukraina, maupun juga perang datang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Demikian juga lockdown di Tiongkok 6 bulan lagi, termasuk juga gangguan mata rantai pasokan dunia," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)