Ini 5 Negara dengan Biaya Pendidikan Terjangkau di Dunia, Berminat?
Tak bisa dipungkiri bahwa biaya pendidikan di luar negeri pun terbilang mahal. Namun, masih ada negara dengan biaya pendidikan yang terjangkau.
Ini 5 Negara dengan Biaya Pendidikan Terjangkau di Dunia, Berminat?
Memiliki keinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri menjadi impian sebagian orang.
Tentu yang diharapkan belajar ke luar negeri adalah mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa biaya pendidikan di luar negeri pun terbilang mahal.
Meski demikian, ternyata ada negara yang murah dan terjangkau untuk anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri loh.
Melansir dari Global Admissions, berikut negara paling terjangkau untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri:
1. Kirgistan
Terletak di Asia Tengah, Kyrgyzstan adalah tujuan studi yang kurang dikenal yang masih dapat memberikan pendidikan berkualitas dan gaya hidup hemat bagi siswa. Ini adalah negara termurah dengan biaya kuliah untuk siswa internasional berkisar antara USD 100 hingga USD 200 atau Rp 1,5 juta-Rp 3 juta (kurs Rp 15.019) di universitas negeri, menjadikannya salah satu dari biaya kuliah termurah di dunia.
-
Mengapa biaya pendidikan di sekolah anak Aliya mencapai lebih dari Rp 500 juta? Bagi yang belum mengetahui, biaya pendidikan untuk tingkat SD di sini mencapai lebih dari Rp 500 juta. Tidak heran fasilitasnya sebaik ini!
-
Mengapa biaya kuliah di UT sangat terjangkau? Untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan, UT sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh, di samping perkuliahan yang fleksibel, UT juga menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau. "Jika masuk di UT, nggak ada seleksi atau tes masuk sama sekali. Jika masuk di UT, biaya pendidikannya hanya di kisaran Rp1-3 jutaan per semester, sudah termasuk uang buku dan nggak ada sumbangan apa-apa lagi," ujar Bijak.
-
Bagaimana Maizidah Salas mendapatkan biaya operasional untuk sekolah tersebut? Biaya operasional sekolah berasal dari dana pribadi Salas dan suaminya, serta koperasi yang ia dirikan untuk desa.
-
Bagaimana Asuransi Pendidikan membantu menjamin biaya pendidikan anak? Tujuan utamanya adalah untuk memastikan jika terjadi sesuatu pada pemegang polis (misalnya kematian atau cacat), dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak tetap terpenuhi.
-
Bagaimana BRI menyampaikan pesan edukasi di kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban. Lewat lirik-lirik lagu tersebut, Vidi menyampaikan berbagai modus penipuan yang masih menyasar masyarakat secara luas.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
2. Malaysia
Malaysia adalah negara dengan tempat untuk belajar termurah di Asia dan diuntungkan karena menjadi tempat yang beragam dengan peluang belajar di luar negeri bagi siswa internasional.
Biaya kuliah untuk siswa internasional di Malaysia akan menelan biaya rata-rata USD 1500-USD 2700 atau Rp 22 juta-Rp 40 juta per tahun. Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, 60-70 persen lebih murah daripada Singapura dan London. Anda dapat memiliki biaya hidup yang sangat rendah dan menghemat uang jika Anda memilih untuk belajar di Malaysia.
3. Hongaria
Hongaria lebih murah daripada kebanyakan negara di Eropa Timur. Dengan lokasi yang sempurna untuk berkeliling Eropa, sejarah dan budaya yang unik, serta makanan yang lezat, Hungaria menjadi tujuan utama bagi pelajar yang ingin prestise belajar di Eropa namun tidak ingin membayar biaya tinggi.
Biaya kuliah di Hongaria biasanya hanya USD 2.000-5.000 atau Rp 30 juta hingga Rp 75 juta per tahun. Setidaknya 30 persen lebih murah daripada kota-kota Eropa lainnya seperti Praha, Zurich, Madrid, dan Athena. Tinggal dan belajar di UE dapat membawa banyak manfaat bagi kehidupan belajar dan karir masa depan Anda, dan Hungaria mungkin menjadi negara termurah untuk melakukannya.
4. Polandia
Terletak di Eropa Timur, Polandia dengan mudah menjadi salah satu negara termurah untuk tinggal dan belajar di Eropa.
- Cerita Mahfud Jabat Ketua MK, Pernah Batalkan UU Badan Hukum Pendidikan karena Ancam Kelangsungan Pondok Pesantren
- Mengadu ke Kaesang, Rumah Belajar Yayasan Cerdas Insani Waduk Pluit Kini Miliki Akta Pendirian
- Menilik Rekam Jejak Pendidikan Indonesia 2024, Ada yang Dari Kecil di Luar Negeri
- Dimasukan Jenderal Dudung ke TNI Tanpa Tes, ini Sosok Orangtua Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing
Biaya hidup di Polandia hanya USD 400-USD 600 USD atau Rp 6 juta-Rp 9 juta per bulan tanpa sewa. Bangsa ini memiliki sejarah sebagai persimpangan antara timur dan barat, dan telah memainkan peran utama dalam sejarah Eropa. Pendidikan universitas Polandia mengikuti standar global, dan dengan demikian gelar Polandia diterima di seluruh dunia. Biaya kuliah di universitas Polandia hanya sekitar 1000 euro hingga 4000 euro atau Rp 16 juta-Rp 67 juta per tahun.
5. Kenya
Kenya adalah tempat yang benar-benar unik dan penuh petualangan untuk belajar di luar negeri. Sebagai siswa internasional di Kenya, Anda akan melihat langsung budaya Afrika Timur yang semarak.
Anda juga akan mengalami perkembangan menarik Kenya dan pentingnya sebagai pemimpin regional. Anda akan mendapatkan pandangan yang benar-benar baru tentang pendidikan dan karir masa depan Anda–dan ini juga merupakan tempat yang sangat terjangkau untuk tinggal dan belajar! Biaya hidup di Kenya adalah antara USD 400 dan USD 600 atau Rp 6 juta-Rp 9 juta per bulan, dan biaya kuliah hanya USD 1000-USD 5000 USD atau Rp 15 juta-Rp 75 juta per tahun. Siswa internasional di sini dapat menikmati manfaat kehidupan Kenya sambil memperoleh gelar yang khas dan terus meningkat.