Ini alasan pemerintah patok Rupiah Rp 15.000 per USD di 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, perubahan asumsi nilai tukar Rupiah pada APBN 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Amerika Serikat dengan normalisasi kebijakan moneternya. Apalagi faktor risiko ketidakpastian global juga akan mendorong pergerakan arus modal kembali ke negara maju.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Pemerintah telah menyetujui asumsi dasar ekonomi makro 2019 untuk nilai tukar Rupiah sebesar Rp 15.000 per USD. Angka ini meningkat dari asumsi yang disepakati dalam rapat panja yang hanya sebesar Rp 14.000 per USD.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, perubahan asumsi nilai tukar Rupiah pada APBN 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Amerika Serikat dengan normalisasi kebijakan moneternya. Apalagi faktor risiko ketidakpastian global juga akan mendorong pergerakan arus modal kembali ke negara maju.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
"Usulan pemerintah tersebut didasari oleh perkembangan terkini besaran nilai tukar Rupiah serta sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyusun APBN yang realistis dan kredibel," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (31/10).
Bendahara Negara ini menyebut, penetapan ni juga memperhatikan usulan Bank Indonesia terkait dengan pergerakan nilai tukar Rupiah pada 2019 yang diprediksi bergerak pada range Rp 14.500 per USD hingga mencapai Rp 15.200 per USD.
"Maka dalam rapat kerja pembahasan dan penetapan postur sementara RUU APBN 2019 pemerintah mengajukan usulan besaran rata-rata asumsi nilai tukar Rupiah pada kisaran Rp 15.000 per USD," kata Sri Mulyani.
Dengan kondisi ekonomi global yang tidak menentu, maka pemerintah bersama Bank Indonesia akan terus melakukan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah secara terukur sesuai dengan fundamental ekonomi serta memperkuat cadangan devisa guna memitigasi tekanan terhadap mata uang negeri Paman Sam.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2019 menjadi undang-undang. Persetujuan tersebut dinyatakan melalui Rapat Paripurna yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).
Baca juga:
Nilai tukar Rupiah masih melemah di level 15.241 per USD
Rupiah bergerak melemah di level Rp 15.227 per USD
Nilai tukar Rupiah kembali tumbang ke level Rp 15.210 per USD
Pertamina godok skema pembelian minyak gunakan Rupiah
Bergerak menguat, Rupiah bertengger di level Rp 15.187 per USD