Ini alasan pengembang enggan bangun rumah murah subsidi
Harga jual rumah murah telah ditetapkan pemerintah.
Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah mengakui sulit untuk membangun rumah sederhana atau rumah murah. Pembangunan rumah tak mudah mengingat harga jualnya yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
"Artinya jangan sampai pengembang salah melakukan penghitungan karena berpotensi mengakibatkan kerugian," kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat seperti ditulis Antara Semarang, Rabu (20/1).
-
Apa yang ditawarkan BRI REI Property Expo Sumbar 2024 kepada calon pembeli rumah? Acara tersebut menawarkan banyak promo dan diskon properti kepada para nasabah BRI yang datang. Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
Apa saja jenis rumah yang ditawarkan dalam program kredit rumah di Jakarta pada zaman Belanda? Dari surat kabar yang beredar di masa itu yakni Locale Techniek, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan. Jenis rumah itu nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan kredit yang dipilih para korban kebakaran. Beberapa rumah tersebut di antaranya rumah “Gedekt” atau rumah bambu, rumah “Gedekt II”, rumah “Gedekt III”, rumah Gedekt “IV”, rumah Gedekt “V” dan terakhir rumah tembok yang cukup mewah.
-
Siapa yang bisa mengajukan untuk mendapatkan rumah murah tersebut? Adapun masyarakat Kota Bandung yang tertarik memiliki rumah ini perlu memperhatikan sejumlah hal, seperti pemilik harus berpenghasilan setidaknya Rp4 sampai Rp8 juta per bulan, wajib warga negara Indonesia, tercatat secara administrasi kependudukan sebagai warga Kota Bandung dan belum pernah menerima hunian subsidi.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
-
Kapan Sarita Abdul Mukti memutuskan untuk menjual rumahnya? Terlepas betapa mewahnya kediaman Sarita, ternyata rumah ini adalah salah satu rumah yang tengah dijual.
-
Kapan Alshad Ahmad menjual rumahnya? Rumah mewah Alshad Ahmad, keponakan dari Raffi Ahmad, sedang mencuri perhatian dengan penjualan megahnya yang mencapai Rp300 miliar.
Berbeda dengan rumah komersial, untuk rumah sederhana pengembang tidak dapat secara sepihak menaikkan harga jual. Diakuinya, kondisi ini juga yang menjadikan pengembang enggan untuk membangun rumah sederhana.
Selain itu, para pengembang juga harus berhadapan dengan tidak seragamnya aturan pemerintah pusat dengan perda terutama untuk kawasan yang dapat dibangun perumahan.
"Banyak pengembang yang salah mengambil tanah sehingga mereka kesulitan melakukan proses pembangunan rumah. Misalnya menurut Perda itu dijadikan lahan hijau tetapi telanjur akan digunakan untuk area perumahan," katanya.
Sebagai dampak dari kondisi tersebut, realisasi pembangunan rumah sederhana melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk Jawa Tengah pada 2015 menurun drastis dibandingkan realisasi pembangunan 2014.
Berdasarkan data dari REI Jateng, realisasi pembangunan rumah sederhana program FLPP 2015 sebanyak 4.000 unit, sedangkan 2014 bisa mencapai 8.000 unit.
Meski demikian, pihaknya tetap berharap pembangunan rumah sederhana tetap dapat berjalan di Jawa Tengah mengingat permintaan dari masyarakat sangat tinggi.
"Kalau masalah daya beli masyarakat terhadap rumah sederhana, justru pembeli yang mencari pengembang, bukan pengembang yang menawarkan ke pembeli," katanya.
Baca juga:
Aturan anyar kepemilikan properti dinilai masih sulitkan warga asing
2016, harga lahan industri Bekasi dan Karawang paling tinggi
Ekonomi melambat, ruang perkantoran sepi peminat
Jadi penghubung ekonomi, harga properti di Gading Serpong terus naik
Ini tiga isu panas dalam melanjutkan program sejuta rumah murah