Ini Anggaran PEN yang Bakal Dipakai untuk Pembangunan Ibu Kota Baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 untuk pembangunan ibu kota baru. Dana tersebut bisa diambil dari klaster penguatan pemulihan ekonomi nasional yang dianggarkan Rp 178,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 untuk pembangunan ibu kota baru. Dana tersebut bisa diambil dari klaster penguatan pemulihan ekonomi nasional yang dianggarkan Rp 178,3 triliun.
"Kalau IKN dibangun tahun 2022 ini bisa kita anggarakan di yang Rp 178 triliun," kata Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Komisi XI di DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/1).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Kapan Ibu Utami memulai bisnis anyaman? Ia memulai bisnis anyaman pada Maret 2020 dengan modal Rp200 ribu.
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Kapan Puteri Modiyanti lahir? Puteri, yang lahir pada 8 Februari 1998, kini berusia 26 tahun.
Bendahara negara ini mengatakan penggunaan dana PEN untuk pembangunan IKN harus memenuhi syarat. Antara lain kesiapan kementerian/lembaga terkait, kemampuan eksekusi dan berdampak pada perekonomian nasional.
"Kita lihat dampak ekonominya yang paling optimal, makanya bisa menggunakan dana yang Rp 178 triliun ini," kata dia.
Sebagai informasi, tahun ini dana PEN yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 455,62 triliun. Dana tersebut terbagi menjadi 3 klaster. Pertama klaster penanganan kesehatan dengan anggaran Rp 122,5 triliun. Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan program vaksinasi, perawatan pasien, insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan dan penanganan Covid-19.
Kedua, klaster perlindungan masyarakat yang dianggarkan Rp 154,8 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan untuk melanjutkan program bantuan sosial seperti PKH, Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan antisipasi perluasan perlindu sosial.
Ketiga, klaster penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp 178,3 triliun. Dana ini diperuntukan untuk program padat karya, pariwisata.ekonomi kreatif, ketahanan pangan, ICT, kawasan industri, dukungan UMKM, PNM dan insentif perpajakan.
Baca juga:
DPR Dapat Info Pemerintah Sudah Susun RUU Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Minta Jakarta Masih Jadi Ibu Kota saat Masa Transisi IKN ke Kaltim
UU IKN Disahkan, Aset Negara di Jakarta Bakal Dipindahkan ke Nusantara
KSP Klaim Perumusan UU IKN Lewat Diskusi Matang dan Komprehensif
Infrastruktur Dasar Jadi Prioritas Pembangunan IKN
Bertemu Wapres, Wantimpres Minta UU IKN Disosialisasikan ke Masyarakat