Ini hasil pembicaraan Sri Mulyani dengan menteri muda Inggris bidang ekonomi
Dalam pertemuan tertutup berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga 09.15 WIB atau sekitar 45 menit tersebut, salah satu yang dibahas adalah mengenai proses Brexit (British Exit).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Muda Inggris Bidang Ekonomi, Jhon Glen, di Kantornya, Jakarta, Senin (24/9). Dalam pertemuan tertutup berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga 09.15 WIB atau sekitar 45 menit tersebut, salah satu yang dibahas adalah mengenai proses Brexit (British Exit).
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, Jhon Glen meyakinkan pemerintah RI bahwa proses Brexit tidak memberi dampak negatif pada perekonomian Inggris, terutama kota London.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
"John Glen mengatakan bahwa dari Inggris, proses Brexit itu meyakinkan bahwa London sebagai pusat keuangan dunia masih akan tetap menarik dan kompetitif sehingga mengharapkan kerja sama dengan Indonesia masih akan tetap dipertahankan, bahkan diperkuat," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui di kantornya, Senin (24/9).
Dia menjelaskan, pemerintah Inggris berkomitmen penuh terhadap climate change (perubahan iklim ekonomi) dan berbagai macam produk yang selama ini dilakukan seperti insurance green serta sukuk bond.
"Yang waktu itu dilakukan diapresiasi dan kita juga minta kalau komitmen Inggris terhadap climate change, juga dapat mendukung program climate change yang ada di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, John Glen juga menyampaikan mengenai proses Brexit dan komplikasi proses tersebut terhadap hubungan ekonomi Inggris dengan Eropa. "Menjelaskan bagaimana komplikasi dari proses ini baik dalam hubungan dengan Europe maupun internal dengan kabinet sendiri dan meyakinkan kepada kita bahwa Inggris akan terus bekerja agar mereka jadi negara yang connect untuk Eropa dan negara lain, Indonesia dianggap sebagai negara yang cukup besar dan penting. Oleh karena itu mereka khusus datang ke sini, untuk meyakinkan dan publikasikan mengenai situasi yang ada."
Sri Mulyani juga menyebut bahwa pihak Inggris juga meminta agar Indonesia tetap memandang bursa saham London tetap kompetitif di pasar keuangan.
"Mereka akan terus meminta dan menyampaikan bahwa London Stock Exchange tetap yang masih high kompetitif, oleh karena itu diharapkan kalau dalam planning financing Indonesia ke depan di harapkan London masih menjadi suatu basis," tutupnya.
Baca juga:
Sri Mulyani sebut evaluasi penurunan pajak obligasi dilakukan sejak 2013
Sri Mulyani terima kunjungan Menteri Ekonomi Inggris, ini hasilnya
Kebijakan pemerintah kerap diprotes, ini jawaban Sri Mulyani
Setelah 28 tahun dibangun, Jokowi resmikan patung GWK di Bali malam ini
Lantik 62 pejabat Kemenkeu, ini harapan Sri Mulyani
Utang RI tembus Rp 4.363 triliun, ini kata Sri Mulyani