Ini kata BI soal nilai tukar Rupiah tembus Rp 13.700-an per USD
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, pergerakan nilai tukar Rupiah sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan. Hanya saja, masyarakat harus lebih confident.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih bertahan melemah di level Rp 13.700-an per USD. Meski sempat menguat tipis, Rupiah dinilai sebagian pihak masih melemah.
Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.711 atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.738 per USD.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah terus menguat usai pembukaan ke level Rp 13.696 per USD pada pukul 09.25 WIB, namun melemah kembali ke level Rp 13.714 per USD. Saat ini Rupiah berada di level Rp 13.706 per USD.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, pergerakan nilai tukar Rupiah sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan. Hanya saja, masyarakat harus lebih confident.
"Ini masalah confident saja, karena saya yakin bahwa kalau kondisi domestiknya aman, seharusnya tidak ada isu kalau Rupiah itu terlampau murah dihargai sampai level tersebut. Jadi itu harusnya Rupiah itu menjadi lebih kuat hanya masalah sekarang confident itu diperbaiki," kata Dody saat ditemui di Komisi XI RI, Jakarta, Selasa (27/3).
Meski demikian, dia mengakui adanya tekanan eksternal untuk nilai tukar Rupiah. Sementara secara domestik, indikator-indikator yang telah dilakukan BI sejauh ini mampu berjalan maksimal.
"Nah kalau kita bicara confident tentunya harus kita yakini bahwa ada tekanan dari eksternal tetapi domestiknya sebenarnya tidak membuat nilai tukar ini harus melemah yah karena memang kecenderungan indikator kita bagus semua inflasi bagus dan cadangan devisa kita memang masih belum turun, masih di level masih tinggi. Jadi harusnya konteksnya adalah jaga confident." jelas dia.
Doddy menyebut, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait nilai tukar Rupiah ini. "Pemerintah dan Bank Indonesia akan lebih banyak komunikasi kepada publik juga," tandasnya.
Baca juga:
DPR uji kelayakan 3 calon deputi gubernur BI
Misbakhun optimistis calon Gubernur BI diterima secara aklamasi
Utang hingga defisit perdagangan jadi pekerjaan rumah bos baru BI
Ini beda urus perizinan fintech di OJK dan BI
BI ajak perbankan lakukan 4 hal ini agar terhindar dari skimming