Ini Kecanggihan Kereta Api Pertama di Sulawesi yang Habiskan Anggaran Rp9,28 Triliun
Kereta api ini merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan antarprovinsi di Sulawesi mulai dari selatan (Makassar) sampai ke Sulawesi Utara (Manado).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian kereta api Makassar – Parepare lintas Maros-Barru, yang merupakan kereta api pertama di Sulawesi.
Kereta api ini merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan antarprovinsi di Sulawesi mulai dari selatan (Makassar) sampai ke Sulawesi Utara (Manado).
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kapan kereta api menjadi pilihan transportasi di Sumatera? Hanya beberapa provinsi yang bisa merasakan kenyamanan dan ketepatan waktu dari kereta api, apa saja?
-
Bagaimana cara untuk merasakan kenyamanan kereta api di Sumatera Selatan? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung. Beberapa stasiun yang ada di Sumsel adalah Baturaja, Martapura, Kertapati, Lahat, Lubuklinggau, Muara Enim, serta Tebing Tinggi.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Di mana saja stasiun kereta api yang ada di Sumatera Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak. Pasalnya, Sumatra memiliki rute kereta api yang melewati Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Padang Halaban, Tanjung Balai, Batang Kuis, Lubuk Pakam, serta Rantau Prapat.
"Kita harapkan orang tidak berbondong-bondong naik kendaraan pribadi. Dengan kereta yang nyaman, dingin, dan bersih ini, orang akan berpindah naik kereta sehingga jalan tidak macet," ujarnya dalam peresmian yang berlangsung di Depo Maros, Sulsel, ditulis Kamis (29/3).
Menhub Budi menyampaikan, nilai investasi pembangunan proyek KA Makassar-Parepare berjumlah Rp9,28 triliun. Anggaran ini berasal dari APBN, pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pengadaan tanah oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan APBD.
Kecanggihan Kereta
"Kereta ini mampu melaju hingga 90 Km per jam, sehingga memangkas waktu tempuh dari Makassar menuju Parepare yang semula 3 jam menjadi 1,5 jam saja. Rencananya, kereta ini akan dioperasikan 8 perjalanan per hari," ujarnya.
Menhub menjelaskan perkembangan proyek pembangunan KA Makassar-Parepare. Dari total jalur sepanjang 157,7 Km, sepanjang 142 Km-nya merupakan lintas utama dan 15,7 Km siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa.
"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa konektivitas antarwilayah di Sulawesi harus ditingkatkan. Puji syukur hari ini Bapak Presiden berkenan meresmikan pengoperasian kereta api lintas Maros-Barru," pungkasnya.
(mdk/idr)