Ini pandangan JK soal kisruh merger Pertagas dan PGN
JK menilai aksi merger dua perusahaan BUMN ini harus memiliki kejelasan tujuan.
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla , menilai aksi akuisisi PT Perusahaan Gas Negara ( PGN ) oleh Pertagas harus memiliki tujuan yang jelas. Jika hasil kajian akuisisi demi menghasilkan keuntungan, dia melihat itu hal yang wajar.
"Tujuannya dulu apa, akuisisi tergantung tujuannya, kalau mengubah laba ya gabung saja," ujar Jusuf Kalla saat ditemui di Carrefour, Jakarta, Selasa (28/1).
Pria yang juga menjadi Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI ) ini menegaskan sebelum dilakukan merger, kedua perusahaan harus memiliki gambaran siapa yang bakal jadi pemimpin. Hal ini untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat berdasarkan latar belakang kedua perusahaan tersebut.
"Siapa leadingnya, Pertamina harus lebih fokus kepada hulu, tapi tujuannya dulu apa," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan telah memberikan dua opsi terkait perseteruan jalur pipa gas atau cross section PGN dan Pertagas. Dua opsi tersebut, yaitu PGN mengakuisisi Pertagas, dan opsi kedua ialah sebaliknya.
Kedua opsi tersebut masih belum mendapat keputusan dalam waktu dekat ini. Kementerian BUMN pun telah menunjuk PT Danareksa dan Bahana Sekuritas untuk mengkaji kedua opsi tersebut.
Baca juga:
Jusuf Kalla pesimis Merpati bisa bangkit
JK sebut Akil Mochtar harus dituntut seberat-beratnya
JK: Belum ada anggota DPR Golkar periode saya masuk penjara
Jusuf Kalla: Tiga tahun ke depan Indonesia kekurangan pendapatan
Jusuf Kalla yakin dana subsidi BBM kembali jebol tahun ini
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.