Ini penjelasan asosiasi pengembang soal rumah subsidi enggan ditempati
Ketua DPP Asosiasi Real Estate Indonesia, Soelaeman Seomawinata, mengatakan tantangan pengembang adalah kurangnya ketersediaan pasokan listrik, air, dan infrastruktur di area proyek rumah murah. Namun, persoalan ini berada di luar kompetensi mereka. Pengembang bertanggung jawab pada pembangunan fisik.
Ketua DPP Asosiasi Real Estate Indonesia, Soelaeman Seomawinata, mengatakan salah satu tantangan pengembang adalah kurangnya ketersediaan pasokan listrik, air, dan infrastruktur di area proyek rumah murah. Ketersediaan ini diakui sangat penting karena turut memberikan dampak kepada penilaian konsumen terhadap kualitas bangunan.
Namun, dia mengatakan bahwa persoalan ini berada di luar kompetensi mereka. Sebab, pengembang hanya bertanggung jawab pada pembangunan fisik.
"Sebetulnya ada yang cerita pembangunan REI itu tidak laik fungsi karena keterbatasan listrik dan air. Itu kan bukan tanggung jawab kita," ungkapnya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/9).
"Kita kan membuat rumah sebaik mungkin dalam konteks membangun fisiknya. Kalau airnya tidak sampai got, kulitasnya jelek, itu kan salah kita. Tapi kalau menyangkut domain lain (ketersediaan listrik dan air) kita kan tidak bisa kontrol," jelas dia.
Maka dari itu, definisi soal laik fungsi rumah harus lebih dipertegas. Agar semua pihak mendapatkan porsi penilaian yang sesuai dengan tugas masing-masing.
"Jadi tidak bisa dibilang itu tanggung jawab kita. Itu salah satu yang harus kita clearkan, apa laik fungsi itu. Itu tantangan ya," kata dia.
Meski demikian, dia mengatakan pihaknya tetap akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas perumahan yang dibangun. "Kita juga akan instropeksi terus terhadap pengembang-pengembang kita. Saya juga akan bina anggota-anggota kita ya melalui diklat-diklat," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Lana Winayanti, mengakui masih menemukan adanya rumah bersubsidi yang belum ditempati masyarakat.
Dia menjelaskan yang menjadi alasan mendasar rumah tersebut belum ditempati dikarenakan belum sesuainya rumah yang sudah jadi dengan kesepakatan yang dilakukan saat melakukan akad kredit. Seperti kontruksi rumah maupun komponen pendukung seperti saluran sanitasi dan listrik yang belum memadai.
"Karena belum sesuai keinginan mereka (masyarakat). Konstruksinya kurang bagus. Selain itu standar PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas)-nya belum lengkap," tambahnya.
Adapun, menurut Lana, terdapat beberapa faktor penyebab rumah bersubsidi memiliki kualitas yang kurang baik, seperti kualitas pekerja yang kurang baik, material bahan bangun yang kurang berkualitas, serta lemahnya pengawasan selama proses pembangunan.
"Mungkin karena harus kejar plafon, material terbatas, sehingga impor dari luar daerah. Bisa juga kurang tahunya mengelola material daerah," jelasnya.
-
Mengapa rumah yang dijual dengan harga terlalu tinggi sulit laku? Pakar real estat Alex Adabashi memperingatkan bahwa menetapkan harga properti terlalu tinggi dapat menghalangi calon pembeli, bahkan di pasar yang aktif. "Penjual sering kali ingin mencantumkan harga lebih tinggi untuk memberi ruang negosiasi, tetapi ini juga dapat membatasi minat pembeli," katanya.
-
Mengapa Pemkot Bandung membangun rumah susun murah? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah. Tingginya harga tanah dan properti di kota besar membuat masyarakat berpenghasilan rendah sulit memiliki rumah. Ini membuat mereka lebih memilih untuk mengontrak atau tinggal bersama keluarga besar.
-
Siapa yang bisa mengajukan untuk mendapatkan rumah murah tersebut? Adapun masyarakat Kota Bandung yang tertarik memiliki rumah ini perlu memperhatikan sejumlah hal, seperti pemilik harus berpenghasilan setidaknya Rp4 sampai Rp8 juta per bulan, wajib warga negara Indonesia, tercatat secara administrasi kependudukan sebagai warga Kota Bandung dan belum pernah menerima hunian subsidi.
-
Dimana lokasi rumah susun murah yang disiapkan Pemkot Bandung? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Apa itu tangga rumah minimalis? Tangga rumah minimalis bukan hanya berfungsi sebagai penghubung antar lantai, tetapi juga bisa menjadi elemen dekoratif yang memperindah interior rumah. Dalam desain rumah minimalis, tangga yang unik dapat menambah daya tarik dan karakter, menjadikannya sebagai pusat perhatian dalam ruangan.
-
Sayuran apa saja yang bisa didapatkan dengan harga murah? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah sayur dengan harga murah namun memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
Baca juga:
Mendagri Tjahjo perintahkan kepala daerah mudahkan perizinan perumahan
Asosiasi pengembang perumahan keluhkan sulitnya perizinan dari pemerintah daerah
Kolaborasi antar elemen jadi kunci wujudkan program satu juta rumah Jokowi
Apersi dorong pemerintah bangun perumahan di dekat kota-kota besar
Terobosan baru, teknologi rumah kayu pangkas biaya pembangunan 30 persen
Ini jurus Apersi dukung Jokowi dalam program satu juta rumah
Upaya pemerintah Jokowi hilangkan keengganan masyarakat tempati rumah subsidi