Ini penjelasan bos BI pelatihan hakim genjot pertumbuhan ekonomi
Agus meyakini pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 5,6 persen.
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam meningkatkan peran hakim di sektor jasa keuangan melalui pelatihan.
Hal ini diharapkan bisa mendorong stabilitas sistem keuangan, menjadi sarana sosialisasi dan pembaharuan informasi mengenai kebijakan dan pelaksanaan tugas BI di bidang moneter, dan sistem pembayaran serta pengelolaan uang Rupiah.
"Walaupun kebijakan yang dikeluarkan dilandasi etiket baik, tidak menutup kemungkinan ada pihak yang keberatan. Mereka melakukan gugatan hukum mulai dari tingkat pertama hingga MA. Sehingga pejabat BI dalam pelaksanaan tugas sering menghadapi proses hukum. Dan mereka perlu mendapatkan perlindungan hukum," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (22/2).
Dia menambahkan, pelatihan hakim tersebut bisa memperlancar institusi keuangan, terutama dalam penegakan hukum. Dengan kelancaran pelaksanaan kebijakan tersebut, Agus meyakini pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 5,6 persen.
"Kita bersyukur di 2015 telah dilalui dengan baik meski ada perlambatan perekonomian global. Tahun lalu pertumbuhan ekonomi kita 4,8 persen, apabila kita melakukan koordinasi kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,2-5,6 persen," imbuhnya.
Agus meyakini dengan koordinasi antar ketiga institusi, maka pengawasan di sektor keuangan bisa meningkat. Selain itu, aspek hukum yang diterapkan Mahkamah Agung sangat diperlukan agar kebijakan yang ditempuh bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap jasa keuangan di Indonesia.
Baca juga:
Tekan kasus penipuan keuangan, OJK dan BI gandeng Mahkamah Agung
BI proyeksi pertumbuhan 2016 bergeser ke 5,4 persen
Pangkas BI rate, bank sentral dorong penurunan suku bunga kredit
BI: Rupiah menguat karena ada dana asing masuk capai Rp 33 T
BI pangkas GWM, likuiditas bank bisa bertambah Rp 34 triliun
Ada kabar uang pecahan Rp 200.000, ini kata BI
Ini alasan BI turunkan suku bunga acuan jadi 7 persen
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.