Ini prioritas belanja pemerintah di 2017
Pembangunan infrastruktur dan perlindungan sosial tetap menjadi fokus pemerintah di tahun depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan prioritas alokasi belanja negara dalam Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2017 difokuskan pada program-program pembangunan infrastruktur, serta perlindungan sosial berbasis pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan. Hal ini diyakini dapat memberikan daya dorong pada perekonomian tahun depan.
Perlindungan terhadap rakyat miskin dan pengurangan kesenjangan dilakukan dengan berbagai skema, seperti penerapan tarif pajak progresif dan bantuan pangan (beras untuk keluarga sejahtera/Rastra).
"Serta pemberian pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan," kata Menkeu Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/8).
Sementara itu, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan, baik sektor konektivitas, energi, dan pertanian dalam rangka mendukung kedaulatan pangan.
Menteri Sri Mulyani meyakini, dengan berbagai strategi dan langkah-langkah kebijakan di atas, RAPBN 2017 diharapkan dapat menjalankan perannya secara optimal dalam memberikan stimulus pada perekonomian dengan tetap menjaga keberlanjutan fiskal.
"Juga mendukung pencapaian berbagai sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam RKP 2017 sebagai tahun ketiga pelaksanaan RPJMN 2015-2019," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah menurunkan belanja negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 menjadi Rp 2.070,5 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp 2.082,9 triliun. Salah satunya terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.310,4 triliun.
"Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 758,4 triliun, dan belanja non kementerian dan lembaga sebesar Ro 552,1 triliun," kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta.
Laporan: Aisyah
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Baca juga:
Genjot ekonomi, ini strategi fiskal Menkeu Sri Mulyani untuk 2017
APBN 2015 tak tercapai, menkeu janji tetapkan target lebih realistis
Ini hasil rapat Ketua DPR, Menkeu, dan BPK semalam
Fitra: R-APBN 2017 tak mensejahterakan & potensi tambah utang
Membongkar anggaran Jokowi di 2017, tak ada dana kenaikan gaji PNS
Dengan dana belanja Rp 2.070 T, ini target pembangunan tahun depan
Ini strategi pemerintah Jokowi nombok defisit anggaran 2017