Ini Rencana Kerja Inalum Usai Resmi Kuasai Freeport Indonesia
Menurut Budi, rencana jangka panjang merupakan hal yang penting untuk mendukung kegiatan operasi pertambangan, sebab dana yang diperoleh akan digunakan untuk mencicil Global Bond yang digunakan untuk mengakuisisi saham Freeport Indonesia senilai USD 3,85 miliar.
PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah resmi memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Inalum saat ini tengah fokus mengimplementasikan rencana jangka panjang pengelolaan salah satu tambang terbesar di dunia tersebut yang telah disusun dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
"Pasca divestasi kita punya strategi, pertama menjalankan rencana jangka panjang," kata Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, saat menghadiri rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/1).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Dimana lokasi Tambang Batu Bara Ombilin? Inilah tambang Ombilin yang berlokasi di lembah Bukit Barisan.Tambang yang dikelilingi bukit Polan, Pari, dan Mato ini jaraknya sekitar 70 kilometer dari ibukota Sumatera Barat, Padang.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Di mana Tambang Salido berada? Tambang Salido atau Tambang Gunung Arum merupakan tambang emas tertua di Indonesia yang dikelola langsung oleh VOC. VOC sudah mengelola pertambangan emas yang berada di Desa Salido Ketek, Nagari Tambang, Sumatra Barat ini selama kurang lebih 150 tahun.
Menurut Budi, rencana jangka panjang merupakan hal yang penting untuk mendukung kegiatan operasi pertambangan, sebab dana yang diperoleh akan digunakan untuk mencicil Global Bond yang digunakan untuk mengakuisisi saham Freeport Indonesia senilai USD 3,85 miliar. Sehingga kepemilikan saham Inalum pada perusahaan tambang Amerika Serikat tersebut menjadi 51,23 persen.
"Ini kritikal karena mempengaruhi pembayaran cicilan," tuturnya.
Program berikutnya adalah mengembangkan sumber daya manusia Indonesia, dengan melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkannya telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas Cendrawasih Papua.
"Tambang bawah tanah Freeport ini tidak hanya membawa dampak ekonomi tetapi juga pengembangan SDM. Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Universitas Cendrawasih untuk membuka jurusan pertambangan dan menjadikan lokasi tambang sebagai laboratorium," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kondisi Freeport Terkini, Produksi Turun Hingga Tak Akan Bayar Dividen 2 Tahun
Bos Inalum: Freeport Tak Akan Bagi Dividen Selama Dua Tahun
ESDM: Ekspor Konsentrat Freeport Indonesia Turun di 2019
Inalum Dipastikan Mampu Cicil Utang Meski Produksi & Pendapatan Freeport Turun
51 Persen Saham Dikuasai Indonesia, Freeport Beri Kesejahteraan untuk Papua
Produksi Freeport Anjlok Bertepatan dengan Indonesia Kuasai 51 Persen Saham
Eks Pekerja PT Freeport Indonesia Gelar Aksi Unjuk Rasa Saat CFD