Ini strategi DKI Jakarta tekan inflasi tinggi
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengungkapkan angka inflasi Jakarta di awal tahun 2017 sangat memprihatinkan. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, angka inflasi Jakarta selalu lebih baik dari angka nasional. Kenaikan harga BBM dan STNK menjadi salah satu penyebab inflasi tinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengungkapkan angka inflasi Jakarta di awal tahun 2017 sangat memprihatinkan. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, angka inflasi Jakarta selalu lebih baik dari angka nasional.
"Inflasi Jakarta tahun 2016 dan 2015 itu selalu angkanya lebih baik dari angka nasional, tapi 2017 ini inflasi kita Januari itu 0,88 dan Februari 0,6 saya lupa, jadi inflasi dua bulan kita sudah 1,30 persen. Ini tinggi, setahun kita biasanya di bawah 5, ini baru dua bulan sudah 1,30 persen," kata Saefullah, di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (21/3).
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa peredaran mata uang Jepang di Sumatra menyebabkan inflasi? Di Provinsi Sumatra banyak beredar mata uang Jepang yang sudah menjadi alat tukar sehari-hari masyarakat. Akan tetapi, peredaran mata uang ini justru mengakibatkan inflasi, sehingga nilainya terus merosot dan harga-harga barang terus melambung.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Usut punya usut ternyata tingginya angka inflasi tersebut diakibatkan oleh kenaikan harga beberapa sektor di awal tahun. Salah satunya, kenaikan harga BBM dan STNK yang diberlakukan di awal tahun.
"Ini pemicunya adalah kenaikan STNK dan BBM," katanya.
Selain itu, melambungnya harga beberapa bahan pangan seperti cabe dan bawang juga menyebabkan inflasi yang tinggi. Saefullah menegaskan salah satu cara menekan inflasi tersebut adalah dengan cara meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui food station.
"Gimana harga beras dan kebutuhan pokok lain gula, cabe, bawang dan seterusnya ditekan ini bisa menekan inflasi di DKI," jelasnya.
Bahkan, kini PD Pasar Jaya telah membeli dua mesin khusus yang berfungsi untuk menimbun persediaan cabe dan bawang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga cabe dan bawang karena stok yang langka di pasaran.
Nantinya, Pasar Jaya akan langsung merangkul para petani cabe dan bawang kemudian menyimpan stoknya. Saat harga mulai menunjukkan tanda merangkak naik, stok tersebut langsung disebar ke pasaran.
"Jadi nanti mesin-mesin ini semuanya akan ditaruh di Pasar Induk Kramat Jati, pasti cabe enggak naik," pungkasnya.
Baca juga:
Tarif GrabCar Cs naik 1 April, BPS sebut tak pengaruhi inflasi
BI waspadai lonjakan inflasi akibat pencabutan subsidi listrik
Banjir tak pengaruhi harga pangan dan inflasi Februari 2017
BPS catat inflasi Februari 2017 capai 0,23 persen
Menkeu janjikan anggaran Kemendag naik jika inflasi turun
Bos BI sebut banjir bakal berpengaruh terhadap inflasi
BI: Harga cabai & kenaikan tarif listrik sumbang inflasi Februari