Ini syarat untuk pemerintah kejar pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen
Percepatan pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah dalam tiga tahun terakhir perlu diikuti oleh upaya memperkuat pengembangan industri dalam meningkatkan multiplier effect bagi pertumbuhan dan pengembangan pembangunan ekonomi.
Percepatan pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah dalam tiga tahun terakhir perlu diikuti oleh upaya memperkuat pengembangan industri dalam meningkatkan multiplier effect bagi pertumbuhan dan pengembangan pembangunan ekonomi.
Duta Investasi RI untuk Jepang, Rachmat Gobel mengatakan peluang usaha yang tercipta dari pembangunan berbagai infrastruktur dari jalan, tol, pelabuhan dan bandar udara harus segera diisi oleh pelaku usaha agar akses pasar dalam yang kini kian terbuka bisa dioptimalkan untuk memperkuat struktur perekonomian nasional.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
"Sinergi antar pelaku ekonomi, pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memanfaatkan peluang yang tercipta dari pembangunan infrastruktur perlu segera ditingkatkan agar multiplier effect bisa lebih dirasakan secara luas. Kita perlu menjadikan pasar dalam negeri yang begitu besar untuk pengembangan kekuatan industri dalam negeri, terutama industri kecil," kata Rachmat Gobel, Jumat (12/1).
Menurutnya, agenda pembangunan industri saat ini masuk dalam titik krusial agar Indonesia bisa masuk dalam kelompok negara berdaya saing tangguh. Peluang Indonesia untuk memacu pertumbuhan industri masih sangat terbuka, termasuk untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi ekonomi sampai 7-8 persen.
"Tantangan dan hambatannya memang banyak. Tapi, peluang yang tersedia besar, tinggal kita mau tidak memanfaatkannya. Kekayaan sumber daya alam (SDA) dan jumlah penduduk atau pasar yang besar merupakan dua hal yang menjadi kekuatan Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan UKM dan UMKM memanfaatkan peluang pasar dalam negeri yang besar maupun peluang pasar ekspor, guna meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional. Kebijakan pemerintah untuk memacu pembangunan infrastruktur mulai dari pelabuhan, bandara, listrik, pariwisata hingga jalan tol, bisa meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo, Johanes Nangoi menyebutkan, pengembangan industri menengah kecil memang sangat dibutuhkan untuk mengisi kekosongan pasokan komponen. Di sektor otomotif, katanya, jumlah komponen mobil sampai 10.000 item yang diproduksi oleh pelaku pelaku industri tier 1 dan tier 5.
"Ini perlu diisi oleh industri menengah kecil dalam negeri, dan saat ini yang sangat dibutuhkan adalah pengembangan tier 4 dan tier 5 agar industri otomotif nasional mempunyai daya saing yang kuat seperti Thailand," katanya.
Tidak berbeda jauh dengan Nangoi, Heru Santoso dari Gabungan Elektronika menyebutkan, beberapa pelaku industri di sektor ini sudah mengembangkan model kerja sama dengan pelaku industri kecil menengah. Namun karena masih terbatas pada inisiatif perusahaan, perjalanannya belum begitu pesat.
"Dengan berbagai kendala, pelaku IKM membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk bisa mencapai standard produksi yang bisa memenuhi standar. Ini yang perlu ditingkatkan melalui kebijakan pemerintah agar proses bisa lebih cepat dan cakupan kerjasamanya bisa diperluas," jelas Heru.
Baca juga:
Tingkatkan industri film dan teknologi, Ideafest hadirkan 30 entrepreneur asal AS
Mendag Enggar sebut cukai rokok tingkatkan pemasukan negara
Kemendag sebut impor beras khusus tak wajib dapat rekomendasi Kementan
Sejak impor diumumkan, Mendag Enggar klaim harga beras mulai turun
Sepanjang 2017, penyaluran kredit perbankan tumbuh tipis sebesar 8,1 persen