Ini tantangan dalam mencapai target bauran gas RI
Indonesia menghadapi sejumlah tantangan cukup besar untuk mencapai porsi gas bumi dalam bauran energi nasional yang ditargetkan sebesar 23 persen pada 2025. Indonesia sebagai negara yang terus tumbuh memiliki kebutuhan energi yang juga meningkat.
Indonesia menghadapi sejumlah tantangan cukup besar untuk mencapai porsi gas bumi dalam bauran energi nasional yang ditargetkan sebesar 23 persen pada 2025.
Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Danny Praditya mengungkapkan Indonesia sebagai negara yang terus tumbuh memiliki kebutuhan energi yang juga meningkat.
"Kebutuhan energi tersebut harus dipenuhi dengan cara yang menjamin ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi," katanya di Jakarta, Kamis (13/7).
Menurutnya, dengan target porsi gas dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025, artinya dalam waktu sembilan tahun ke depan, pemakaian gas domestik harus dua kali lipat dari pemakaian pada 2016.
"Ini merupakan tantangan sekaligus peluang yang juga besar bagi semua pihak," katanya.
Danny mengatakan sejumlah tantangan tersebut adalah percepatan pembangunan pasar dan infrastruktur. "Pada 2025 targetnya adalah menambah 40.000 km lebih jaringan pipa gas dan beberapa 'LNG hub' untuk sistem distribusi. Untuk itu, perlu terobosan baik teknologi, model bisnis sampai dengan tata kelola," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga dituntut lebih kompetitif, sehingga permintaan akan harga gas yang kompetitif terus disampaikan oleh industri. Tantangan lainnya, adalah Indonesia harus mampu mengelola paradoks antara kebutuhan untuk percepatan pembangunan, tapi di saat yang sama harus menjadi efisien.
"Seluruh tantangan tersebut harus dijawab dan caranya membutuhkan 'integrated planning' dan 'integrated action'. Peningkatan pemakaian gas domestik membutuhkan terobosan dalam 'demand creation' yang melibatkan lintas kementerian, investor dan 'key players' di industri gas. Implementasinya, membutuhkan sinergi seluruh pihak," lanjutnya.
Untuk itu, Danny mengungkapkan perlunya peta jalan (road map) sejalan dengan pembangunan energi terutama gas. Dia menegaskan salah satu bentuk integrasi tersebut adalah membangun Indonesia gas master plan.
"Ke depan, peran gas masih dominan dan PGN sebagai BUMN gas berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik. Kami akan terus memperluas dan meningkatkan pemanfaatan energi baik ini untuk negeri," pungkasnya.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
Baca juga:
Produksi tak tentu, LNG dalam negeri belum sepenuhnya laku
Produksi melimpah, ESDM pede Indonesia tak perlu impor gas pada 2019
Juli, PGN alirkan gas ke perusahaan kertas di Bekasi
Pasokan gas bumi andal, Batam jadi surga baru bagi investor
Jamin ketersediaan gas bumi, PGN bangun pipanisasi di Duri-Dumai
Depok dapat 4.000 sambungan jaringan gas rumah tangga
Menperin sebut 3 industri siap beli gas blok abadi Masela