Investasi Dinilai Bakal Naik Jika Aturan Turun UU Cipta Kerja Selesai Tepat Waktu
Duta Besar RI untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis mengatakan, UU Cipta Kerja menjadi perhatian investor asing. Sebab, UU ini menjanjikan perizinan atau regulasi yang lebih sederhana dan terintegrasi, sehingga akan mempermudah proses investasi di Indonesia.
Duta Besar RI untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis mengatakan, UU Cipta Kerja menjadi perhatian investor asing. Sebab, UU ini menjanjikan perizinan atau regulasi yang lebih sederhana dan terintegrasi, sehingga akan mempermudah proses investasi di Indonesia.
"Saya pikir omnibus law punya objektif yang sangat bagus, yaitu menyederhanakan dan menyelaraskan regulasi dan prosedur. dan ini memang komplain yang banyak kita dengar kenapa sih terlalu sulit untuk melakukan investasi, kenapa terlalu banyak regulasi dan prosedur yang berbelit. Baik pada tingkat pusat maupun regional," ujar Todung, Jumat (27/11).
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Menurutnya, UU Cipta Kerja menjadi jawaban dari prosedur yang membingungkan. Jika aturan implementasi dari UU ini dapat selesai tepat waktu dan berjalan efektif, ini akan menarik banyak investor.
"Buat saya omnibus law ini kalau dia efektif dilaksanakan dan implemented regulation nya bisa keluar ontime dia akan bisa hand in hand dengan IE-CEPA untuk menggaet lebih banyak investment untuk masuk ke Indonesia," jelasnya.
Dengan begitu, akan tercipta iklim investasi yang lebih kondusif dan bisa diprediksi, juga lebih ramping dari sisi perizinan atau regulasi.
"Ratifikasi juga sudah dilakukan oleh Norwegia juga oleh Islandia, mudah-mudahan dalam waktu dekat Indonesia juga bisa melakukan ratifikasi terhadap IE-CEPA sehingga dia bisa dengan omnibus law menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenko Perekonomian: UU Cipta Kerja Paling Progresif dalam 40 Tahun Terakhir
Kemenko Perekonomian: UU Cipta Kerja Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Kemenkeu Sosialisasi Aturan Pajak dan Retribusi Daerah di UU Cipta Kerja
Ada UU Cipta Kerja, 40 Persen Anggaran Belanja Barang Pemerintah Masuk Kantong UMKM
Aturan Turunan UU Cipta Kerja Ditargetkan Rampung Akhir 2020
Pemerintah Sesuaikan Aturan Penyelenggaraan KEK dengan UU Cipta Kerja