Investasi Rp 304 miliar, saham Bakrie di Path tak lebih 5 persen
Media sosial Path dianggap sesuai dengan karakter pasar masyarakat Indonesia.
Aksi ekspansi Grup Bakrie melalui Bakrie Global Ventura yang menginvestasikan dananya sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di sosial media Path beberapa waktu lalu, cukup menarik perhatian banyak orang.
Walaupun dana yang digelontorkan cukup besar, kepemilikan saham Bakrie Grup di Path terbilang kecil.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Kenapa BRI terus mendorong kolaborasi dengan anak perusahaan terkait layanan wealth management? Dalam mengoptimalisasi sinergi di BRI Group, BRI terus melakukan kolaborasi dengan anak perusahaan terkait layanan wealth management.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
"Investasi di Path kecil kok di bawah 5 persen, tapi lupa angka pastinya," kata Corporate Secretary Perseroan Neil R. Tobing di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).
Presiden Komisaris VIVA Anindya Bakrie mengaku, investasi Bakrie Grup di Path memang minoritas. Pihaknya tidak mempersoalkan besaran komposisi saham. Terlebih Path dinilai sesuai dengan karakter pasar masyarakat Indonesia.
"Path itu investasi dari Bakrie Grup, global bukan VIVA atau lain-lain. Itu private equity, dananya dapat dari dana internal. Kita hanya minoritas. Tapi karakter masyarakat Indonesia itu kan Solomo (sosial, lokal, mobile)" kata Anindya.
Diberitakan sebelumnya, Grup Bakrie menginvestasikan USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di jejaring media sosial Path. Menurut Recode, Senin (13/1), selain Bakrie, dalam dua tahun terakhir ini Path sudah membuka diri untuk masuknya investor baru, seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.