Investor Asing maupun Lokal Tahan Diri Tunggu Hasil Hitungan Resmi KPU
Sebenarnya investor asing sudah percaya bahwa pemilu di Indonesia akan berlangsung aman dan tidak mempengaruhi perekonomian. Hal itu ditandai dengan terjadinya aliran modal masuk (inflow) jelang Pemilu.
Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan mengatakan, kegaduhan situasi politik yang masih berlangsung pasca pencoblosan, secara tidak langsung cukup mempengaruhi investor asing yang ingin masuk ke Indonesia. Khususnya berkaitan dengan investor lokal yang masih tidak nyaman dengan kondisi saat ini.
Katarina menjelaskan, sebenarnya investor asing sudah percaya bahwa pemilu di Indonesia akan berlangsung aman dan tidak mempengaruhi perekonomian. Hal itu ditandai dengan terjadinya aliran modal masuk (inflow) jelang Pemilu.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Justru seminggu sebelum kita nyoblos, asing masuk ke pasar saham dalam jumlah besar. Kelihatannya mereka optimis Pemilu aman," kata dia di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Kamis (2/5).
Sebaliknya, yang justru masih ragu atas perhelatan pemilu adalah investor lokal. Hal tersebut kemudian memengaruhi psikologis investor asing yang ingin menanamkan portofolionya di Indonesia.
"Padahal kan ternyata memang aman dan lancar. Asing mau masuk, tapi lihat lokal adem ayem saja, mereka tidak jadi masuk dalam jumlah besar, tidak jadi digeber," ungkapnya.
Menurut Katarina, saat ini para investor di pasar modal baik investor lokal maupun investor asing tengah menunggu pengumuman hasil real count atau hasil perhitungan resmi KPU pada 22 Mei 2019. Hingga saat itu, dia memperkirakan pasar modal akan tetap flat.
"Kan tinggal 20 hari lagi. Jadi walaupun wait and see tapi tidak akan jual dulu," tandasnya.
Baca juga:
Apindo Sebut Investasi Merosot Jika Upah Buruh Terus Naik
Sri Mulyani Sebut Investasi Asing Merosot Terimbas Gejolak Ekonomi Global
Bos BKPM Sebut Pemindahan Ibukota Beri Angin Segar Bagi Investor
Jokowi-Ma'ruf Unggul Hitung Cepat, Sentimen Pasar Diklaim Positif
BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal I 2019 Capai Rp 195,1 T
Perluas Layanan 4G, Indosat Ooredoo Gelontorkan Rp 30 Triliun