Investor China berniat pindahkan pabrik ke Indonesia
Industri furniture asal negeri tirai bambu ini berpotensi menyerap 100.000 tenaga kerja.
Investor asal China menyatakan minat menanamkan modalnya di Indonesia. Minat investasi tersebut akan direalisasikan dalam bentuk merelokasi pabrik rotan mereka dari China ke Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan, investor tersebut ingin memindahkan pabrik mereka ke Indoensia karena biaya operasional di China terus meningkat, serta mereka kesulitan mendapatkan bahan baku rotan.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
"Kurang lebih 200 pengusaha furniture dari kota Dongguan, Provinsi Guangdong akan menjadi salah satu target pemasaran investasi yang dilakukan," ujar Franky melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (25/3).
Upaya menarik investor padat karya dari China ini merupakan salah satu upaya BKPM untuk mencapai target komitmen investasi China yang mencapai USD 30 miliar (Rp 375 triliun).
"Ada perubahan struktur ekonomi di China ke arah konsumsi sehingga industri manufakturnya banyak yang relokasi ke luar. Wacana terkait biaya operasional pabrik furniture di Provinsi Guangdong serta ketersediaan bahan baku produk furniture menjadi faktor pendukung rencana relokasi tersebut. Kita bersaing dengan Vietnam, India dan Myanmar untuk menarik relokasi industri tersebut," kata dia.
Apabila terealisasi, kata Franky, industri furniture asal negeri tirai bambu ini berpotensi menyerap 100.000 tenaga kerja. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perindustrian agar bisa menarik investor tersebut.
"Bila mereka memang melakukan relokasi maka potensi penyerapan tenaga kerjanya akan besar. Asumsinya 200 perusahaan masing-masing perusahaan mempekerjakan 500 orang. Kita akan koordinasi secara intens," pungkasnya.
Baca juga:
Perusahaan penyedia konten terbesar Malaysia minat masuk Indonesia
Ini kendala investor China masuk Indonesia versi bos BKPM
BKPM: China masih jadi investor terbesar RI
Dana asing masuk capai Rp 46 T, BI sebut dunia percaya Indonesia
7 Pabrik komponen mobil China siap serbu Indonesia
Deddy Mizwar sebut Jabar provinsi terseksi untuk investasi
Tarik investasi, Indonesia bersaing dengan Myanmar dan Vietnam