IsDB beri pinjaman Rp 11,19 triliun untuk pembangunan Indonesia
"pinjaman ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik dan pengembangan keuangan Islam yang inklusif."
Islamic Development Bank (IsDB) telah menandatangani kesepakatan senilai USD 1,6 miliar dengan 14 negara anggota. Di mana sebesar USD 824 juta atau Rp 11,19 triliun diantaranya diberikan kepada Indonesia.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan ksepakatan ini menyusul adanya penandatanganan kerangka Member Country Partnership Strategy (MCPS) untuk jangka waktu 2016-2020 sebesar USD 5,2 miliar.
"Di mana pinjaman ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik dan pengembangan keuangan Islam yang inklusif, pengembangan usaha dan dukungan terhadap integrasi regional yang kesemuanya juga mengacu pada dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Menteri Bambang di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (19/5).
Selain pembangunan infrastruktur, lanjutnya, proyek IsDB juga fokus untuk proyek pengembangan pendidikan tinggi sebesar USD 176,5 juta. "Ada empat lembaga pendidikan tinggi yang diutamakan, yaitu UNTIRTA, Universitas Malang Jawa Timur, Jember, dan Universitas Mulawarman di Kalimantan Timur," imbuhnya.
Dana tersebut juga akan dialokasikan untuk perbaikan kampung kumuh sebesar USD 329,76 juta, juga pengembangan transmisi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar USD 330 juta.
"Namun masih ada administrasi yang belum diselesaikan maka penandatanganan tertunda tapi proyek akan tetap berjalan dalam waktu dekat," pungkas Bambang.
Baca juga:
Wapres JK: Indonesia enggak minta-minta dana pada IDB
Wapres JK ajak anggota IDB lepas ketergantungan pada negara barat
IDB jalin kerja sama kedua dengan Indonesia senilai USD 5,4 M
JK minta IDB mampu biayai infrastruktur negara anggota pasca perang
Di pertemuan ke-41, Guyana resmi jadi anggota baru IDB
IDB incar pendanaan sejumlah proyek strategis di Indonesia
-
Kenapa Prabowo meninjau pembangunan Istana Kepresidenan di IKN? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (18/3). Kunjungan kerja kali dilakukan untuk meninjau tata ruang IKN serta persiapan upacara Hari Kemerdekaan yang akan dilaksanakan di IKN, pada 17 Agustus 2024 mendatang.
-
Dimana Prabowo meninjau pembangunan Istana di IKN? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (18/3).
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Bagaimana Indef menilai anggaran yang direncanakan Prabowo untuk pembangunan IKN? Direktur Pengembangan Big Data INDEF, Eko Listiyanto menyebut dari pandangan politik Prabowo memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN dan tidak membiarkan proyek tersebut mangkrak. Tetapi, secara realistis anggaran yang digelontorkan untuk melanjutkan proyek tersebut tidak cukup.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).