Izin ekspor konsentrat Freeport habis 12 Januari, ini kata Jonan
"Ya mestinya harus bangun smelter," kata Jonan ketika ditemui di Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan irit bicara ketika ditanya mengenai polemik perpanjangan izin ekspor konsentrat Freeport. Jonan hanya mengatakan bahwa Freeport harus membangun smelter jika ingin kontrak ekspor tambang mentah mereka diperpanjang.
"Ya mestinya harus bangun smelter," kata Jonan ketika ditemui di Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (8/12).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Kapan Pertamina Shipping berhasil mengurangi emisi? “Kami sudah bisa mengurangi 9 persen emisi yang kami hasilkan di 2022, sebesar 1,9 megaton CO2eq,” ucap Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Sabtu (3/12).
Jonan mengaku belum mendapat formula atau aturan baru mengenai kepastian perpanjangan izin ekspor konsentrat. Saat ini, Freeport harus mengurus izin ekspor tambang mentah setiap 3 bulan. Dengan catatan, mereka harus membayar bea keluar.
"Ini masih sedang dibahas (Peraturan Pemerintah) perpanjangan kontrak, belum ada keputusan," tegas Jonan.
Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Chappy Hakim berharap segera mendapatkan kejelasan izin perpanjangan ekspor konsentrat dari pemerintah. Terlebih lagi, izin ekspor konsentrat Freeport akan berakhir pada 11 Januari 2017 mendatang.
"Ada satu keputusan yang win win sifatnya, baik untuk Freeport dan terutama untuk Papua dan Indonesia," ujarnya di Gedung Nusantara I, DPR, Jakarta, Rabu (7/12).
Chappy berdoa, keputusan pemerintah perihal izin ekspor nantinya mengacu pada undang-undang yang sudah ada. Harapannya, agar keputusan pemerintah tidak melanggar beleid yang sudah ditentukan.
"Kita berharap bahwa keputusan yang diambil itu tidak melanggar UU dan regulasi yang ada," kata dia.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot berjanji akan menjalankan perpanjangan kontrak sesuai dengan beleid yang berlaku. Jika smelter Freeport tak kunjung ada progress, pihaknya akan menerapkan skema membayar Bea Keluar (BK) untuk mengantongi izin ekspor konsentrat.
"Pemerintah tetap memberikan seolah-olah hukuman dalam bentuk BK, itu adalah upaya supaya mereka, karena BK juga membuat keekonomian cashflow mereka terganggu. Jadi pemerintah tetap komitmen bahwa smelter dan hilirisasi harus berhasil," pungkasnya.
Sampai saat ini, PTFI memang belum menunjukkan perkembangan yang baik dalam pembangunan smelter. Raksasa tambang Amerika Serikat tersebut terus bersilat lidah perihal mandeknya proyek yang akan dibangun di Gresik itu.
Baca juga:
Benang kusut masalah Freeport hingga ESDM dituding berpihak ke AS
Negosiasi divestasi saham Freeport masih gelap
Bos Freeport berdoa putusan perpanjangan izin ekspor tak langgar UU
DPR tuding Dirjen Minerba ESDM lebih berpihak ke Freeport
Petrokimia Gresik reklamasi tanggul untuk lahan smelter Freeport