J Trust caplok Bank Mutiara, nasabah tak perlu khawatir
Perubahan hanya pada kepemilikan saham, manajemen dan operasional seperti biasa.
Perusahaan investasi asal Jepang, J Trust siap mengambil alih Bank Mutiara. Bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut sudah hampir final dibeli J Trust. Perusahaan asal negeri sakura itu menjadi calon pembeli tunggal.
"J Trust sudah menjadi calon pemenang, mereka siap mengambil alih Bank Mutiara. Mudah-mudahan segera berhasil, tinggal menunggu hari saja. Batas akhirnya kan 21 November 2014," ujar Ahli Bidang Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank Lembaga Penjamin Simpanan, Poltak L. Tobing, usai menjadi pembicara dalam seminar peran LPS di Solo, Selasa, (11/11).
-
Bagaimana cara LPS menangani simpanan nasabah yang melebihi Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Kenapa Pemprov Kaltim ingin Perusda MBS bekerja sama dengan Bankaltimtara? Berkaitan dengan kendaraan listrik tersebut, Ia ingin Perusda MBS bisa bekerja sama dengan Bankaltimtara. “Memang kalau sekarang belum berlaku itu, tapi harus dimulai. Saya minta MBS memulai membeli kendaraan-kendaraan non-fosil atau listrik," ungkapnya.
-
Apa yang dimaksud dengan rumah lelang bank? Sesuai namanya, rumah lelang bank adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Poltak menjamin, meski dimiliki J Trust, Bank Mutiara tidak akan mengalami perubahan apapun. Perubahan hanya pada kepemilikan saja. Sedangkan manajemen dan pengelolaan bekas Bank Century itu masih akan berjalan seperti biasa. Karena itu dia berharap sebelum melewati tenggat, Bank Mutiara sudah terjual.
"Hanya pemiliknya saja yang ganti, manajemen dan pengelolaannya sama. Jadi nasabah tidak perlu khawatir," katanya.
Poltak berharap nantinya tidak ada masalah lagi dalam proses pembelian Bank Mutiara oleh J Trust, yang dikabarkan membeli dengan nilai Rp 4,5 triliun. Nilai pembelian tersebut masih di bawah dana talangan yang dikucurkan LPS sebesar Rp 8 triliun.
(mdk/noe)