Jadi Decacorn Pertama Asia Tenggara, Grab Beroperasi di 8 Negara
Sepak terjang Grab menyabet status decacorn tentu tidaklah mudah. Sebelum mendominasi Asia Tenggara, perjalanan startup yang awalnya bernama GrabTaxi ini cukup panjang.
Grab akhirnya dinobatkan menjadi startup yang meraih status decacorn pertama di Asia Tenggara. Seperti diketahui, decacorn adalah sebutan startup yang memiliki valuasi lebih dari USD 10 miliar.
Valuasinya bisa 10 kali lipat lebih besar dibandingkan unicorn, tetapi 10 kali lipat di bawah hectocorn.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Siapa yang meminta penyedia transportasi online untuk membuat fitur tombol darurat? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.
Sepak terjang Grab menyabet status decacorn tentu tidaklah mudah. Sebelum mendominasi Asia Tenggara, perjalanan startup yang awalnya bernama GrabTaxi ini cukup panjang.
Hingga kini, Grab telah beroperasi di delapan 8 negara di Asia Tenggara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan juga Vietnam.
Dominasi Grab di Asia Tenggara, juga dibuktikan dari keputusan perusahaan mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara.
Melalui penggabungan bisnis ini, Grab berambisi menjadi platform mobile online-to-offline (O2O) nomor satu di Asia Tenggara sekaligus menjadi pemain utama dalam bisnis layanan pesan-antar-makanan.
Grab juga akan mengambil alih operasional dan aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sebagai bagian dari akuisisi, Uber akan memiliki 27,5 persen saham di Grab dan CEO Uber Dara Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan direksi Grab.
Saat ini, valuasi Grab sudah mencapai US$ 11 miliar. Grab sendiri menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, serta hiburan digital.
Dengan filosofi terbuka, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik bagi semua pengguna di Asia Tenggara.
Sebelumnya, startup yang berbasis di Singapura itu baru saja masuk dalam daftar perusahaan paling inovatif. Dikutip dari Business Insider, Grab berada di urutan kedua perusahaan paling inovatif.
Perusahaan ini bahkan mengalahkan perusahaan teknologi lain, seperti Apple dan Alibaba. Sekadar informasi, daftar perusahaan inovatif ini dirilis oleh Fast Company, majalah bisnis asal Amerika Serikat.
Grab juga dinobatkan sebagai perusahaan nomor satu untuk kategori transportasi.
Berdasarkan penuturan Fast Company, Grab terpilih menjadi dua besar perusahaan paling inovatif karena dianggap sudah mengubah kehidupan ratusan juta orang.
Menurut majalah tersebut, Grab berhasil mengoperasikan sistem yang kompleks menjadi transaksi sederhana tidak hanya untuk pengguna, tetapi juga merchant yang bergabung.
Adapun peringkat pertama diberikan pada Meituan Dianping, aplikasi asal Tiongkok.
Aplikasi sewa dan pengiriman ini dilaporkan sudah melayani 27,7 miliar transaksi selama enam bulan tahun lalu.
Grab sendiri menyambut baik laporan tersebut. Co-founder Grab Tan Hooi Ling, menuturkan pihaknya merasa rendah hati karena sudah diakui inovasinya bersama dengan perusahaan global lain.
Untuk mengetahui daftar lengkap 10 besar perusahaan inovatif versi Fast Company, berikut ini Tekno Liputan6.com rangkum daftarnya.
1. Meituan Dianping
2. Grab
3. NBA
4. The Walt Disney Company
5. Stitch Fix
6. Sweetgreen
7. Apeel Sciences
8. Square
9. Oalty
10. Twitch
Baca juga:
Intip Tokoh di Balik Suksesnya Grab Menjadi Decacorn Asia Tenggara
Alasan Grab Bisa Jadi Decacorn: Cepat, Murah, Aman
Sopir Grab Turunkan Penumpang Pendukung Jokowi
Temui Menko Luhut, CEO Grab Lapor Mau Buat Industri Mobil Listrik di Indonesia
Respons Demo Pengemudi Grab di Medan, PT TPI Nyatakan Tidak Ada Order Prioritas
Grab Siapkan Layanan Travel dan Kesehatan di Tahun Ini