Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Tidak Punya Utang

Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Tidak Punya Utang

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan AHY sebagai menteri baru saja dilakukan di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai informasi kursi menteri ATR/BPN menjadi jabatan politik pertama AHY setelah 8 tahun berkecimpung di dunia politik.

Semula AHY dikenal sebagai anggota TNI Angkatan Darat, namun pada tahun 2016 dia mengundurkan diri dengan pangkat terakhir Mayor.

Usai mengundurkan diri sebagai abdi negara, AHY kemudian mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016.

Sebagai calon pejabat publik, AHY melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 2016 lalu, putra sulung Presiden SBY itu memiliki kekayaan sekitar Rp23,29 miliar. 

Dengan harta kekayaan tersebut, AHY tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.

Ada pun kekayaan AHY terdiri dari kepemilikan aset simpanan senilai Rp15,29 miliar dan harta sebesar USD511.322 atau setara dengan Rp8 miliar (kurs dollar AS: Rp15.655).

Secara rinci, AHY tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp6,77 miliar dari hasil usaha sendiri. 

Aset tersebut tersebar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Jakarta Selatan.

Suami Annisa Pohan ini juga memiliki alat transportasi berupa Toyota Vellfire tahun 2012 dari usaha sendiri senilai Rp550 juta. 

Nama AHY juga tercatat memiliki usaha peternakan dan pertambangan dengan nilai jual Rp360 juta.

AHY juga memiliki sejumlah harta bergerak lainnya, seperti logam mulia, batu mulia, dan harga bergerak lainnya Rp688 juta.

Harta tersebut berasal dari hasil sendiri, warisan, dan hibah.

Tak hanya itu, AHY tercatat memiliki kekayaan berupa giro dan setara kas senilai Rp6,92 miliar.

Sehingga, total kekayaan AHY mencapai Rp23,29 miliar.