Jaga Kesehatan Keuangan, 20 Persen Penghasilan Disarankan untuk Investasi & Asuransi
Dengan situasi pandemi seperti saat ini, semakin penting bagi masyarakat Indonesia mengelola keuangan dengan bijaksana dan mendapatkan perlindungan yang sesuai, untuk merencanakan masa depan yang nyaman.
Pandemi yang merebak di awal tahun 2020 mengubah kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Hingga 6 bulan berlalu, risiko kesehatan terus meningkat. Tak hanya itu, risiko keuangan juga meningkat seiring terbatasnya aktivitas masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus covid-19.
Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life, Budi Darmawan mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang tidak siap menghadapi pandemi saat ini dan keuangannya terganggu karena penyakit atau pendapatan berkurang. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam alokasi penghasilan selama ini. Di mana sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan 80 persen penghasilannya untuk biaya hidup sehari-hari dan hanya 6 persen untuk asuransi dan investasi.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Gimana cara mitigasi bencana melindungi investasi dan sumber daya manusia? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
"Sementara dalam perencanaan keuangan,investasi dan asuransi disarankan 20 persen dari penghasilan," kata Budi di Jakarta, Kamis (10/9).
Dengan situasi pandemi seperti saat ini, dia menegaskan bahwa semakin penting bagi masyarakat Indonesia mengelola keuangan dengan bijaksana dan mendapatkan perlindungan yang sesuai, untuk merencanakan masa depan yang nyaman. PT Zurich Topas Life (Zurich) katanya juga punya produk Zurich Smart Care yang merupakan #ProteksiPintar untuk membantu masyarakat Indonesia mengelola risiko kesehatan dan keuangan.
"Zurich Smart Care dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat mendapatkan proteksi jiwa dan kesehatan, sekaligus berinvestasi untuk masa depan," katanya.
Zurich Smart Care merupakan produk asuransi jiwa unitlink yang memberikan manfaat perlindungan seumur hidup dan kesempatan berinvestasi. Zurich Smart Care adalah inovasi dari Zurich yang menggunakan konsep Applied Premium, di mana hampir seluruh Premi Dasar digunakan untuk manfaat perlindungan sehingga nasabah bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang optimal. Ini memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk menentukan alokasi proteksi dan investasi sesuai dengan kebutuhannya.
"Di luar risiko yang kita hadapi saat ini, setiap orang juga memiliki risiko kehidupan yang bisa terjadi kapan saja seperti sakit, sakit kritis, kecelakaan, dan meninggal dunia," katanya.
Batas Manfaat Rp300 Miliar
Dia menjelaskan, Zurich Smart Care dilengkapi dengan manfaat proteksi tambahan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dan pembebasan pembayaran premi, asuransi tambahan hospital & surgical yang baru Zurich MediCare (termasuk 10 MCMB dan Extra), dengan keunggulan Manfaat rawat inap sesuai tagihan pada semua pilihan Plan, masa pertanggungan sampai usia 100 tahun, dan batas manfaat hingga Rp30 miliar.
Zurich Smart Care bertujuan untuk menjadi solusi perlindungan dan investasi nasabah di Indonesia, Premi Dasar Zurich Smart Care sudah dialokasikan ke dalam Nilai Investasi mulai tahun pertama dan memberikan Manfaat Meninggal Dunia sebesar 100 persen Uang Pertanggungan ditambah manfaat investasi (jika ada) atau Manfaat Investasi (jika ada) apabila Pemegang Polis hidup hingga akhir Masa Asuransi
"Setiap orang memiliki tujuan untuk masa depan, sementara hidup penuh risiko yang tidak dapat kita hindari. Proteksi Pintar seperti Zurich Smart Care dapat membantu untuk tetap mencapai tujuan keuangan Anda walaupun terjadi risiko kehidupan. Masa depan yang nyaman dapat kita wujudkan jika kita mulai merencanakannya dari sekarang," tutup Budi.