Jalan perbatasan NTT hingga Papua ditargetkan rampung di 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan pembangunan jalan perbatasan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Kalimantan bisa rampung hingga akhir 2017 mendatang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan pembangunan jalan perbatasan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Kalimantan bisa rampung hingga akhir 2017 mendatang. Hal ini untuk mempermudah akses ke wilayah tersebut.
"Pada tahun ini, dilakukan konstruksi sepanjang 15 Km pada akhir 2016 dari total jalan perbatasan di NTT sepanjang 176,19Km dan yang belum tembus sepanjang 113 km. Untuk yang belum tersambung akan ditargetkan rampung Desember tahun depan," kata Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Direktorat Jenderal Bina Marga, Rachman Arief di Jakarta, Jumat (30/9).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
Meski begitu, lanjut Rachman, perbatasan di Kalimantan baru bisa berfungsi di tahun 2018. Sebab, masih ada beberapa kendala, terutama masalah pembebasan lahan.
"Kalimantan Barat ini PR kita permintaan Menteri perbatasan ini bisa berfungsi 2018 ada masalah soal hutan lindung butuh kerjasama dari lintas Kementerian. Sementara itu Kalimantan Timur panjang 223 km sudah tembus 111,6 km kita harap ada tambahan di 2017 sebanyak 167 km untuk Kalimantan Utara 827 km," ujarnya.
Sementara itu untuk jalan perbatasan di Papua, pihaknya baru menyelesaikan konstruksi jalan sepanjang 22,73 Km, dari total 1.111,5 km jalan perbatasan Papua.
"Yang belum tersambung sepanjang 266,91 km, yaitu ruas Yetti-Ubrub-Oksibil sepanjang 225,6 km dan Oksibil-Tanah Merah-Multing-Merauke sepanjang 41,3 km," jelas Rachman.
Nantinya, tidak semua jalan perbatasan memakai aspal, melainkan hanya jalan yang mendekati permukiman warga. "Lalu yang naik turun itu hanya yang penting tembus lalu yang mendekati dengan perbatasan baru dimaksimalkan ada 4 lajur ini untuk menurunkan cost," pungkasnya.
(mdk/idr)