Jamin proyek infrastruktur, PT PII harap PMN Rp 1 triliun disetujui
PMN dibutuhkan untuk menjamin proyek strategis pemerintah dan swasta.
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) berharap usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun bisa disetujui DPR. Dana segar itu sangat dibutuhkan untuk menjamin proyek-proyek strategis nasional yang dikerjasamakan dengan badan usaha.
"Per 2015 jumlah modal yang disetor Rp 6 triliun. Saat ini jumlah ekuitas PT PII mencapai Rp 7,5 triliun. PT PII dapat memberikan exposure penjaminan 4-6 kali modal PT PII atau senilai Rp 45 triliun," ungkap CFO PT PII, Armand Hermawan di Jakarta, Kamis (23/6).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung pengembangan UMKM? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pun terus mendukung pengembangan UMKM tersebut melalui berbagai program pendampingan, edukasi dan pemberdayaan dengan menyediakan berbagai platform yang familiar bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Hingga saat ini, PT PII telah memberikan exposure penjaminan hampir setengah dari modal PT PII. Dengan adanya mega proyek seperti kilang minyak, 4 jalan tol dan infrastruktur sosial lainnya, maka PT PII perlu suntikan dana segar dari pemerintah.
Saat ini, PT PII telah menandatangani Perjanjian Penjaminan yaitu Proyek Palapa Ring Paket Barat dan Tengah, Financial Close PLTU Batang- Jawa Tengah dan 4 Proyek Tol ruas Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang dan Manado-Bitung dengan total keseluruhan investasi sekitar Rp 86 triliun.
PT PII juga tengah menunggu penandatangan perjanjian penjaminan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur senilai Rp 2 triliun. Kemudian proyek yang dalam antrian untuk dijaminkan yakni, SPAM Lampung Rp 2 triliun, PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan senilai USD 4 miliar dan Kilang Minyak Bontang senilai USD 15 miliar.
Tahun depan ada 10 proyek strategis nasional yang akan diberikan penjaminan oleh PT PII. Rinciannya, pembangunan infrastruktur pendidikan di Kementerian Dikti sebesar Rp 1 triliun, layanan sistem pajak e-tax Rp 20 triliun, Revitalisasi Lembaga Pemasyarakatan Rp 3 triliun.
Revitalisasi RSUD Pirngadi Medan senilai Rp 1 triliun, pembangunan pengelolaan sampah di Kota Batam senilai Rp 1,3 triliun, revitalisasi Balai Latihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja senilai Rp 1 triliun. Serta pembangunan empat proyek tol di Kementerian PUPR, yakni tol Cisumdawu senilai Rp 10 triliun, tol Serang-Panimbang senilai Rp 11 triliun, tol Krian-Legundi-Bunder senilai Rp 6 triliun dan tol Jakarta-Cikampek II senilai Rp 14 triliun.
"Namun kami akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang kami miliki. Berdasarkan kalkulasi maksimum sepuluh proyek yang bisa dijamin," tukasnya.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro meminta Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera membahas proses pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi para BUMN yang di bawahi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Rencana pencairan PMN yang masuk dalam APBN untuk BUMN di bawah Kemenkeu, yakni untuk PT SMI sebesar Rp 4,16 triliun, PT PII sebesar Rp 1 triliun, PT SMF sebesar Rp 1 triliun, dan LPII sebesar Rp 4 triliun.
Baca juga:
Proyek air minum Umbulan, kontrak kerja sama ditarget Juli 2016
Ini cara PT PII dukung pembangunan infrastruktur strategis nasional
Tol Pekanbaru-Dumai diusul dapat pendanaan bank infrastruktur Asia
Akhir Juni, proyek tol Serang-Panimbang bakal ditender
HUT DKI, Djarot soroti buruknya kualitas pedestrian di Jakarta
HUT DKI, Ahok akui Transjakarta belum maksimal, pedestrian tak layak
PGN klaim Batam siap menjadi kota gas di 2018